Kemasan Ergonomis: Bentuk Sesuai Kebutuhan Anda!

Sebuah kemasan juga perlu aspek ergonomis. Tidak hanya apa yang ada di dalam kemasan, tetapi kemasan itu sendiri perlu Anda pikirkan dengan baik. Tidak ada yang namanya satu packaging bisa digunakan untuk berbagai produk. Itu adalah sebuah hal yang mustahil. Tapi, apa itu ergonomis? Ergonomis adalah sesuatu yang didesain untuk efisiensi dan kenyamanan. Ergonomis atau ergonomi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari interaksi manusia dengan elemen lain untuk mengoptimalkannya agar sesuai dengan kebutuhan manusia. Selain untuk melindungi produk yang ada di dalamnya, sebuah kemasan juga perlu untuk menghadirkan sebuah fungsi untuk konsumen karena kemasan adalah hal pertama yang mereka lihat. 

Melansir dari Meyers, biasanya packaging ergonomis adalah packaging yang menjawab beberapa pertanyaan seperti apakah nyaman untuk dipegang, angkat, atau pada saat dibuka? Ukuran dan bentuknya apakah nyaman dipegang? Bagaimana kemasan itu akan disimpan?

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat ingin membuat kemasan yang ergonomis.

Pikirkan Siapa Target Market Anda

Dalam membuat sebuah packaging, siapa target market brand Anda pun perlu dipikirkan. Merancang sebuah kemasan produk tidak hanya memikirkan tentang produk, tetapi juga memikirkan tentang siapa yang akan menerima produknya.  Misalnya, jika target market Anda adalah orang yang sudah berumur, Anda bisa mendesain kemasan yang tidak terlalu susah ditarik atau ketika target market Anda adalah anak balita, Anda bisa membuat kemasan yang mudah dibawa dan tidak terlalu berat. Kemasan yang dibuat menyesuaikan dengan target market dapat meningkatkan pengalaman atau interaksi antara konsumen dengan produk tersebut. 

Baca juga: Membuat Gift Box Sendiri? Pakai Bahan Ini Aja!

Petunjuk yang Jelas

Berikan petunjuk penggunaan kemasan yang jelas. Seseorang yang paling tahu tentang bagaimana cara membuka, menutup, dan menyimpan sebuah produk dalam kemasan adalah Anda sebagai orang dibalik desain packaging tersebut. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan konsumen tahu tentang spesifik elemen yang ada pada kemasan Anda. Sebuah kemasan perlu untuk bisa berkomunikasi dengan konsumen. Misalnya, ada indikator “buka di sini” atau “sobek di sini” pada kemasan. Selain itu, jangan lupa juga untuk memberikan sebuah arahan atau petunjuk pada kemasan dengan visual agar pelanggan makin berinteraksi dengan produk Anda. 

Melindungi

Packaging atau kemasan yang ergonomis harus bisa melindungi produk yang ada di dalamnya. Selain melindungi dari kotoran dan debu, kemasan yang ergonomis juga harus bisa melindungi produk saat pengiriman. Sehingga produk yang sampai di tangan konsumen tetap dalam keadaan yang baik. 

Sesuaikan Ukuran dan Jenis

Satu jenis packaging tidak bisa digunakan untuk semua jenis produk. Kemasan lunch box tidak bisa digunakan untuk makanan berkuah atau cup minuman hangat tidak bisa digunakan untuk minuman dingin begitu pun sebaliknya. Selain jenis, ukuran sebuah kemasan pun tidak bisa digunakan satu untuk semua karena perlu menyesuaikan dengan produk yang akan dikemas di dalamnya. Dengan menyesuaikan ukuran dan jenis kemasan akan membuat produk terjaga sampai ke tangan konsumen. 

Perhatikan Pegangannya

Jika produkmu membutuhkan kemasan yang menggunakan pegangan, perhatikan bentuk serta kenyamanan saat menggenggamnya. Anda perlu memikirkan apakah berat produk kompatibel saat dibawa dengan satu tangan atau saat menuang, apakah bentuk dari kemasan sudah pas untuk digenggam, dan hal-hal lainnya. 

Untuk kemasan yang membutuhkan pegangan pastikan bahwa permukaannya anti slip agar saat digenggam tidak mudah lepas. Sedangkan untuk kemasan yang memiliki bentuk  bulat, sesuaikan dengan permukaan kemasan untuk memberikan cengkeraman yang baik. 

Baca juga: Pengaruh Packaging Terhadap Nilai Jual Produk

Saat Anda memperhatikan aspek ergonomis dari packaging Anda, konsumen pun akan lebih nyaman saat menggunakannya. hal ini dikarenakan Anda Memikirkan bagaimana produk Anda bisa sampai di tangan konsumen dengan baik. Dengan begitu, interaksi antara produk dan konsumen akan terjalin dengan baik serta pengalaman konsumen dengan produk Anda hasilnya akan positif.