Pernahkah Anda memperhatikan kertas yang menyegel kemasan kue kering yang Anda beli? Nah kertas itulah yang disebut dengan paper sleeve atau yang dikenal juga dengan istilah paper belt. Selain sebagai hiasan untuk mempercantik kemasan, ternyata ada banyak fungsi lainnya. Simak artikel berikut untuk mencari tahu jawabannya.
Apa Itu Paper Sleeve?
Cipta Grafika – Secara sederhana, paper belt merupakan sejenis pita dari kertas atau stiker label yang melingkar pada kemasan produk. Umumnya paper belt banyak ditemukan pada produk makanan dan minuman, namun kini beberapa produsen menggunakan paper belt untuk kemasan lainnya. Misalnya kerudung, kaos kaki, peralatan dapur, dan lain sebagainya.
Spesifikasi Paper Sleeve
Bahan apa yang digunakan untuk membuat paper belt? Sejatinya jenis bahan yang digunakan untuk mencetak paper belt cukup beragam. Mulai dari kertas kraft, art paper, milano dan stiker (chromo glossy, chromo vinyl, vinyl matte, dan vinyl glossy). Sedangkan ukuran yang biasa digunakan yakni 5 cm x 47 cm.
Baca juga: Rekomendasi Packaging Kekinian untuk Hampers Kue Kering
Fungsi Paper Sleeve
Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, paper belt digunakan bukan hanya sebagai hiasan kemasan belaka. Tetapi berfungsi juga untuk kebutuhan lainnya. Apa saja? Berikut rinciannya.
Perekat Kemasan
Selain mempercantik kemasan, paper belt juga berguna sebagai media perekat kemasan yang kekinian. Jadi, Anda tidak perlu menggunakan isolasi berlebihan yang justru merusak estetika kemasan. Sehingga jadi lebih ringkas, rapih, dan juga lebih menarik.
Penyegel Kemasan
Meski umumnya packaging sudah direkatkan dengan aman, paper belt bisa menjadi penghias yang manis untuk menarik perhatian. Selain itu, beberapa produsen produk menggunakan paper belt sebagai pengaman yang membuktikan bahwa kemasan/packaging dalam kondisi aman.
Baca juga: Apa Itu Stiker HVS?
Brand Identity
Paper belt merupakan salah satu media yang bisa digunakan sebagai brand identity. Hal ini karena paper belt bukan kertas polosan saja. Melainkan Anda bisa menyematkan logo, merek, informasi singkat, dan CTA dengan desain menarik pada paper belt. Dengan demikian, paper belt yang ada pada kemasan bisa memudahkan konsumen mengenali atau mengingat merek Anda.
Penanda
Selain beberapa fungsi di atas, paper belt juga bisa sebagai penanda. Maksudnya digunakan untuk menandai pesanan pada kemasan makanan take away. Seperti nama pemesan, nomor pesanan, atau alamat pengiriman. Hal ini membantu penjual untuk memastikan pesanan terkirim dengan benar.
Lain daripada itu, paper belt juga bisa untuk menandai status suatu produk. Misalnya produk tersebut “baru”, “diskon”, dan lain sebagainya. Maka dari itu, paper belt akan sangat membantu konsumen untuk mengetahui informasi penting tentang produk dari kemasannya.
Penahan Panas
Terakhir, paper belt berfungsi sebagai penahan panas. Misalnya saja paper belt pada cup kopi, sehingga ketika memegangnya tangan Anda tidak kepanasan. Inilah fungsi lain dari paper belt yang bisa Anda manfaatkan.
Baca juga: Mau Jualan? Ini Jenis Kemasan yang Paling Sesuai!
Jenis-jenisnya
Sejatinya paper belt bisa digunakan untuk beragam hal, berikut ini beberapa contoh penggunaan paper belt
- Paper belt packaging makanan
- Paper belt cup kopi
- Paper belt hijab
- Paper belt kaos kaki
- Paper belt box hadiah
- Paper belt undangan
Baca juga: Mau Cetak Stiker? Ini Panduan Ukurannya
Cetak Paper Belt Karawang
Nah demikian penjelasan singkat mengenai paper belt. Anda perajin yang sering membuat hampers lebaran tentu membutuhkan barang yang satu ini. Hampers jadi lebih cantik dan tentu menarik perhatian calon pembeli. Klik di sini atau tombol di bawah untuk terhubung langsung dengan CS kami untuk melakukan pemesanan.
0 Comments