Lantas apa perbedaan di antara keduanya? Cari tahu jawabannya dengan membaca artikel berikut sampai habis, ya!
Pengertian Stiker Die Cut
Cipta Grafika – Stiker die cut adalah stiker dengan teknik potong (cutting) yang menyesuaikan desain atau bentuk yang dibuat. Untuk itu selain die-cutting, teknik potong yang satu ini juga disebut full cut atau custom shaped. Nah untuk memotong stiker dengan teknik die-cutting, percetakan menggunakan mesin khusus yang disebut die tool.
Bahan apa yang sebaiknya digunakan jika ingin mencetak stiker dengan die-cutting? Jawabannya tergantung keinginan dan kebutuhan Anda, bisa vinyl, chromo, HVS, ataupun transparan. Sebelum membahas lebih lanjut, perlu diketahui bahwa umumnya stiker terdiri dari tiga lapisan. Pertama lapisan plastik, kedua vinyl, chromo, atau HVS, dan yang ketiga ialah kertas lapis belakang yang disebut backing paper.
Kelebihan Die Cut
Apa saja kelebihan stiker die cutting? Berikut daftarnya.
- Desain lebih mudah terlihat karena sudah dipotong menyesuaikan desain atau bentuknya
- Cocok untuk stiker dengan desain dan bentuk yang rumit
- Lebih populer di kalangan anak muda karena sering digunakan sebagai freebies
- Cocok untuk dijual satuan dan eksklusif (lebih personal karena bentuknya yang custom)
Perbedaan Stiker Die Cut dan Kiss Cut
Berbeda dengan die-cutting, stiker kiss cut hanya memotong bagian permukaannya saja dan tidak secara menyeluruh alias half cut. Sederhananya, stiker kiss cut yang terpotong hanya lapisan desain stiker saja dan tidak dengan kertas alas di belakangnya (backing paper).
Maka dari itu, teknik kiss cut lebih sering digunakan untuk stiker dengan pola yang mudah. Misalnya stiker label bentuk kotak, segitiga, dan bulat. Sebaliknya, teknik die cut lebih cocok untuk stiker dengan pola atau desain yang rumit dan abstrak.
Baca juga: Jenis File Apa yang Sebaiknya Digunakan untuk Cetak Stiker?
Kelebihan Stiker Kiss Cut
Supaya imbang, berikut beberapa kelebihan stiker kiss cut yang perlu Anda ketahui.
- Biaya produksi lebih murah karena proses pengerjaan yang lebih mudah
- Bentuk stiker lebih presisi karena pemotongan yang tidak sampai lapisan kertas perekat (backing paper)
- Mengurangi limbah karena sisa kertas pemotongan yang dihasilkan lebih sedikit
- Stiker lebih mudah dilepas-pasang
- Cocok untuk produksi massal dan partai besar
Contoh Penggunaan Stiker
Untuk penggunaan sehari-hari, sebenarnya tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok. Karena keduanya sama-sama mampu menjadi media promosi sekaligus dekorasi. Tapi biasanya stiker die-cutting lebih sering digunakan untuk kebutuhan pribadi seperti dekorasi pada laptop. Sedangkan stiker kiss cut lebih lazim untuk label kemasan produk, label paket, dan lain sebagainya.
Untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya bisa lihat pada contoh gambar berikut ini.
Cara Menggunakan Stiker
Supaya stiker die cutting dan kiss cutting dapat menempel dengan sempurna, ikuti langkah-langkah pemasangannya di bawah ini.
- Bersihkan area yang akan ditempeli stiker dari debu dan kotoran
- Buka kertas perekat yang menempel pada stiker
- Tempelkan stiker pada permukaan barang atau media yang diinginkan
- Gosok-gosok stiker dengan perlahan agar tidak ada udara yang menggelembung
Demikian penjelasan singkat mengenai jenis cutting pada stiker. Semoga dengan penjabaran ini, Anda dapat menemukan jenis cutting yang tepat untuk stiker Anda. Untuk pencetakan stiker, Anda bisa percayakan Cipta Grafika. Solusi cetak stiker hasil tajam dan berkualitas.
0 Comments