Pengertian Offset Printing dan Perbedaannya dengan Digital Printing

BlogDesign | General | Referensi | Teknik Cetak

by | Jun 14, 2024 | 0 comments

Offset printing dan digital printing merupakan dua jenis teknik cetak yang umum digunakan di dunia percetakan. Sayangnya istilah “printing” yang melekat sering kali membuat orang tertukar dalam memahami pengertian keduanya. Agar tak lagi tertukar, simak pengertian offset printing dan apa perbedaannya dengan digital printing berikut ini.

Offset Printing Adalah

Cipta Grafika – Secara sederhana, pengertian offset printing adalah salah satu teknik mencetak konvensional yang memanfaatkan plat aluminium sebagai media cetak. Nah, materi yang ada di atas plat aluminium kemudian ditransfer ke plat karet sebelum akhirnya dicetak di atas kertas. Dalam prosesnya cetak offset menggunakan tinta basah sehingga dibutuhkan pengeringan setelah proses pencetakan. 

Dengan demikian, bisa dibilang proses offset printing di atas menggunakan teknik litografi. Sebuah teknik mencetak datar yang memanfaatkan sifat air yang tidak bisa bercampur dengan minyak. Beberapa jenis produk cetak offset di antaranya undangan satu warna, blangko undangan, nota NCR, dan lain sebagainya.  

Apa Perbedaannya dengan Digital Printing?

Sesuai dengan namanya, digital printing merupakan teknik cetak modern yang mengubah fail digital menjadi output cetak fisik. Digital printing mengubah segala jenis fail lebih cepat dengan bantuan mesin printer. 

Baca juga: Pengertian dan Kriteria File Siap Cetak, Wajib Disimak!

Keunggulan Cetak Offset

Fleksibel

Salah satu keunggulan yang paling ditonjolkan mesin offset ialah fleksibilitasnya yang mumpuni. Mesin cetak offset mampu mencetak berbagai jenis kertas dengan ukuran, permukaan, dan gramatur yang berbeda. Dengan demikian, tidak akan ada masalah apakah Anda ingin mencetak kertas tipis, tebal dengan tekstur kasar atau halus sekalipun. 

Hasil Cetak Berkualitas

Cetak offset mampu menghasilkan gambar dan desain yang lebih tajam, detail, dan halus ketimbang digital printing. Lebih dari itu, hasil cetak offset pun dinilai lebih tahan lama dan tidak mudah pudar. Bahkan, mampu mencetak warna-warna khusus seperti emas, perak, ataupun warna stabilo.

Cocok untuk Produksi Massal

Jika Anda ingin mencetak dalam jumlah besar, maka offset printing adalah solusinya. Kondisi ini disebabkan karena biaya per unit cetak offset printing lebih murah ketimbang digital printing. Untuk itu, offset printing sangat cocok digunakan untuk mencetak produk cetak satu, dua, atau tiga warna dalam partai besar sekaligus. 

Kekurangan Cetak Offset

Dibalik beberapa kelebihan yang ada, sayangnya offset printing juga memiliki kekurangan. 

Proses Lebih Rumit 

Offset printing membutuhkan proses cetak yang sedikit lebih rumit dibandingkan digital printing. Sebab dalam prosesnya ada beberapa tahapan serta keahlian khusus untuk mengoperasikan mesin. Selain itu sulit untuk memperbaiki hasil cetak bila terjadi kesalahan karena proses offset printing bersifat permanen. 

Kurang Efektif untuk Produksi Kecil

Terakhir, offset printing dianggap kurang efektif untuk produksi dalam jumlah sedikit. Sebab, biaya persiapan dan set up mesin yang relatif tinggi ketimbang digital printing untuk produksi dalam jumlah sedikit.

Baca juga: Bingung Pilih Warna Desain? Intip 9 Website Color Palette Berikut!

Tips Merawat Mesin Offset

pengertian offset printing, cetak offset, produk cetak offset

Selayaknya mesin pada umumnya, mesin offset juga membutuhkan perawatan secara berkala supaya tetap awet dan bisa digunakan. Berikut lima tips merawat mesin offset yang bisa Anda aplikasikan.

Membersihkan Mesin 

Tips yang satu ini merupakan cara yang paling dasar namun sering diabaikan banyak orang. Padahal, ada noda yang sedikit saja bertumpuk pada mesin dapat memengaruhi kinerja mesin itu sendiri. 

Untuk itu, pastikan Anda membersihkan mesin offset secara berkala. Jangan menunda-nunda membersihkan mesin offset atau bahkan baru membersihkannya ketika ada masalah pada mesin. Selain itu, pastikan Anda menggunakan cairan dan alat pembersih yang sesuai dengan jenis mesin. Misalnya menggunakan Go Plate Cleaner untuk membersihkan plat cetak offset dan lain sebagainya.

Pengecekan Rutin 

Mesin yang intens digunakan setiap hari haruslah dirawat sebaik mungkin. Tujuannya yakni untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kerusakan mesin. Oleh karena itu, Anda bisa membuat jadwal pengecekan mesin secara berkala dengan jasa servis yang paham dengan seluk-beluk permesinan. Jangan menunggu mesin rusak untuk dilakukan pengecekan. Karena jelas, mesin rusak jauh lebih memengaruhi produksi percetakan ketimbang bila melakukan servis berkala. 

Mesin yang beroperasi secara intensif setiap hari memerlukan perawatan optimal untuk memaksimalkan performanya dan meminimalisir risiko kerusakan. Melalui jadwal pemeriksaan berkala yang dibantu teknisi servis berpengalaman, Anda dapat mendeteksi potensi kerusakan sedini mungkin. Hal ini jauh lebih efektif dan hemat biaya dibandingkan menunggu mesin rusak total yang dapat menghambat proses produksi percetakan secara signifikan.

Baca juga: Ketahui Manfaat Cetak Stiker Caleg di Sini!

Mempercayakan Mesin Pada Operator Berpengalaman

Mesin offset memang tidak membutuhkan perawatan khusus. Meski demikian, alangkah baiknya jika Anda hanya mempercayakan mesin pada operator yang berpengalaman. 

Sebab, operator yang berpengalaman tentu bisa mendeteksi lebih dini jika ada kerusakan mesin. Lain daripada itu, operator berpengalaman pastinya sudah mafhum standar percetakan. Mulai dari proses pra-cetak, proses cetak, pasca cetak, termasuk cara perawatannya.

Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian offset printing dan hal lainnya yang berkaitan. Semoga bermanfaat. 

Butuh jasa cetak undangan blangko, nota NCR, continous form, dan produk cetak lainnya? Segera klik link atau tombol di bawah ini. Cipta Grafika dapat membantu mencetak segala kebutuhan Anda. 


Pesan Melalui WhatsApp

Related Post

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *