Jika Anda sedang berencana membuat flyer atau brosur untuk promosi bisnis atau produk dan jasa terbaru, Anda mungkin penasaran apa yang harus dilakukan agar mendapat respon yang baik dari target pasar. Meskipun budget itu penting, namun budget bukanlah satu-satunya yang Anda perlu pertimbangkan. Gaya bahasa serta desain yang Anda cetak pun akan berpengaruh. Satu saja kesalahan, dipastikan pembaca akan ingat dan dapat menjauh dari bisnis Anda.

Mencetak brosur promosi yang tepat adalah cara yang efektif untuk membuat pelanggan kenal dekat dengan bisnis Anda. Jadi apa yang sebaiknya Anda lakukan?  Ikuti 6 langkah ini saja!

1. Buat Konsep dengan Melihat Sasaran

Memahami sasaran konsumen Anda menjadi kunci yang utama saat membuat desain brosur yang tepat. Luangkanlah waktu untuk mempelajari pelanggan dan keinginannya masing-masing melalui tim marketing dan services. Dengan cara ini, Anda akan menemukan masalah yang biasa mereka temui.

Setelah menemukan poin-poin penting dari pelanggan, Anda dapat menjadikannya bahan tulisan pada brosur. Ini 4 fokus untuk mengisi konten brosur:

• Produk atau servis apa yang Anda tawarkan
• Masalah apa saja yang dapat Anda selesaikan
• Rekomendasi
• Manfaat apa yang bisa Anda berikan kepada para pelanggan

2. Fokus pada Keterbacaan

Pernahkah Anda membaca selebaran yang tulisannya sangat kecil dan padat?  Tanpa bersusah payah membacanya, biasanya kita sudah ingin membuang kertas tersebut. Agar promosi Anda efektif, gunakanlah ukuran dan warna tulisan yang kontras dengan latar belakang.

Tidak perlu mencantumkan tulisan yang tidak terlalu penting, fokuslah pada keempat poin yang telah disebutkan sebelumnya dan info penting perusahaan seperti kontak dan alamat. Anda juga bisa memisahkan pembahasan yang berbeda di halaman berikutnya dan menggunakan poin-poin agar lebih jelas.

3. Sertakan Gambar yang Relevan

Tanpa gambar, brosur promosi akan terasa hambar. Sertakan gambar paling relevan dengan penjelasan tertulis Anda. Pastikan gambar yang digunakan sesuai dengan citra bisnis Anda dan terlihat profesional.

4. Fokus pada Manfaat untuk Pelanggan

Jangan salah, meskipun brosur ini akan digunakan untuk mempromosikan bisnis Anda, bukan berarti harus berisi banyak penjelasan. Jujur saja, kita sebagai pembaca brosur tentu tak akan merasa mudah bosan dan tak tertarik dengan brosur yang hanya fokus menjelaskan bisnisnya panjang lebar.

Belum lagi terkadang tak ada bukti relevan yang dapat menjadi acuan kualitas bisnis yang diterangkan. Solusinya, Anda harus berfokus pada keuntungan atau manfaat yang akan didapatkan oleh pelanggan sesuai dengan bisnis dan produk Anda. Tulislah terlebih dahulu daftar manfaat yang akan didapatkan oleh pelanggan Anda sebelum menuangkannya pada desain brosur. Hal ini berguna agar menarik perhatian mereka.

5. Gunakan Headline dan Grafik yang Eye-catching

Tidak ada tolak ukur yang pasti seperti apa grafik yang eye-catching. Namun, jika Anda sudah memahami pelanggan dan bisnis Anda dengan benar, menemukan gaya untuk grafik serta headline yang tepat akan lebih mudah. Misalnya saja, Anda menjual produk kecantikan bagi remaja, maka menampilkan gambar perempuan remaja dengan nuansa warna ceria dan lembut dapat Anda pilih untuk grafik yang eye-catching. Jangan lupakan pula isi headline yang jelas dan mampu memancing rasa ingin tahu target pasar Anda.

6. Sertakan Call to Action

 

Tujuan akhir dari membagikan brosur untuk promosi tentu menarik lebih banyak calon pelanggan agar menjadi pelanggan, lebih baik lagi jika berhasil menggaetnya menjadi loyal customer. Dengan membuat call to action, Anda seolah mengajak orang baru untuk bergabung dengan cara yang lebih akrab.