Pengertian Gramatur Kertas
Cipta Grafika – Pengertian gramatur kertas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan ukuran berat atau ketebalan kertas. Satuan yang digunakan untuk mengukur berat kertas ialah gram per meter atau gram per square meter (gsm).
Bukan hanya berat, gramatur juga berkaitan dengan ketebalan dan kekakuan kertas. Semakin besar angka gramatur, maka semakin berat dan tebal kertas tersebut.
Perbedaannya dengan Gramasi
Gramasi merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur berat kain dalam gram per meter persegi. Contohnya, gramasi cotton carded 24s sekitar 165-175 gsm, sedangkan cotton carded 30s memiliki gramasi 140-150 gsm. Artinya semakin besar angka gramasinya, semakin berat juga kainnya. Hal ini juga sama dengan gramatur pada kertas, semakin besar angka gramatur, maka makin berat juga kertasnya.
Selain untuk pengukuran kain, gramasi juga lazim digunakan untuk menimbang kadar emas dalam gram. Misalnya emas batangan terdiri dari berbagai jenis gramasi, mulai dari satu gram, lima gram, hingga satu kilogram.
Dari penjabaran di atas, bisa disimpulkan bahwa gramatur merupakan satuan untuk mengukur berat kertas. Adapun gramasi ialah satuan yang digunakan untuk menimbang berat atau ketebalan kain.
Baca juga: Mengenal Kertas Master yang Digunakan untuk Cetak Offset
Fungsi Gramatur
Tentu ada premis atau alasan penting dibalik pemilihan gramatur kertas sebelum masuk pencetakan. Berikut beberapa fungsi gramatur yang perlu Anda ketahui.
Kualitas Cetak
Salah satu alasan utama mengapa penting untuk mengetahui gramatur kertas ialah untuk memastikan kualitas cetak produk. Sebab, kertas dengan gramatur yang lebih tinggi mampu memberikan hasil cetak yang lebih baik. Tinta dapat menyebar secara merata, tidak mudah tembus, serta mampu menghasilkan cetakan yang tajam dan jelas.
Ketahanan
Kertas yang lebih tebal jelas lebih tahan lama ketimbang kertas yang tipis, bukan? Maka dari itu, kertas dengan gramatur tinggi tidak mudah robek ataupun terlipat. Pemilihan gramatur ini tentu penting untuk dokumen yang sehari-hari atau butuh ketahanan yang lebih mumpuni.
Tampilan
Tanpa disadari, gramatur kertas memengaruhi tampilan dari media cetak. Anda tentu setuju jika kartu nama dengan kertas yang lebih tebal tampak lebih profesional daripada kertas yang tipis. Inilah mengapa gramatur tinggi sering kali terlihat lebih eksklusif dan berkelas.
Fungsionalitas
Memilih gramatur yang tepat penting untuk memastikan kertas sesuai dengan fungsinya. Untuk membuat dus makanan misalnya, Anda membutuhkan kertas dengan gramatur tebal yang mampu mendukung struktur produk. Selain fungsi, gramatur kertas juga memengaruhi jenis finishing kertas, apakah dilipat, laminating, dan sebagainya.
Jenis-jenis Gramatur Kertas
Setelah mengetahui pengertian gramatur kertas, berikut jenis-jenis gramatur kertas yang umum digunakan percetakan.
60, 70, 80 gsm
Dibanding gramatur kertas lainnya, 60-80 gsm merupakan gramatur kertas yang paling tipis. Sehingga lebih sering digunakan untuk kertas formulir, NCR, selebaran, maupun surat yang tidak membutuhkan kertas terlalu tebal.
90 dan 100 gsm
Kertas dengan gramatur 90 dan 100 gsm merupakan kertas cetak standar untuk rumah atau kantor. Secara fisik, kertas ini memiliki lembaran yang tipis untuk penggunaan sehari-hari. Namun tetap cukup baik untuk menghasilkan cetakan yang baik. Contoh kertas gramatur 90 hingga 100 ialah HVS.
Baca juga: 10 Jenis Ukuran Kertas yang Digunakan untuk Percetakan
120-160 gsm
Kertas 120-160 gsm paling umum digunakan untuk mencetak brosur dan majalah. Hal ini karena gramatur tersebut tidak terlalu tipis namun tetap cukup tebal untuk dokumen pencetakan. Contoh penggunaan kertas 120-160 gsm adalah brosur, map, sertifikat, artu nama, hingga cover buku.
190-260 gsm
Gramatur 190-260 merupakan ukuran paling populer untuk mencetak berbagai media promosi. Mulai dari kartu nama, flyer, sertifikat, company profile, kalender, poster, hingga undangan. Beberapa jenis kertas dengan gramatur tersebut yakni art paper, art carton, brief card, blues white, dan concorde.
270-310 gsm
Kertas concorde, art carton, dan ivory dengan spesifikasi 270-310 gsm memiliki bentuk yang cukup tebal dan kokoh. Gramatur tersebut ideal digunakan untuk undangan, poster, cover buku, katalog produk, hang tag, hingga kemasan produk.
350-400 gsm
Nah, kertas 350-400 gsm biasanya digunakan untuk produk cetak yang membutuhkan ketahanan lebih tinggi. Contoh kertasnya ialah art carton, ivory, duplex, dan kraft yang digunakan untuk kartu pos hingga packaging produk.
Kini Anda tidak perlu bingung lagi menentukan ketebalan kertas yang cocok untuk produk cetak Anda. Pastikan Anda memilih kertas yang ketebalannya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Namun jika mengalami kesulitan, customer service kami siap membantu Anda memilihkan kertas yang tepat. Klik di sini atau tombol di bawah untuk layanan konsultasi gratis.
0 Comments