Produk mahal tetap laku? Harga menjadi sebuah pertimbangan pertama untuk membeli sebuah produk. Membandingkan harga dari satu penjual dengan penjual lainnya untuk mencari harga yang paling murah adalah hal yang biasa dilakukan oleh pembeli. Tapi, bagaimana jika harga produk mahal apakah akan tetap laku? Produk mahal akan bisa tetap laku, jika Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini.
Open Mind Tentang Prospek
Hindari pikiran kalau produk mahal tidak akan laku. Ubah mindset Anda agar lebih terbuka sehingga Anda tidak perlu merasa pesimis lagi. Saat ada prospek apapun yang bisa menjadi sebuah penjualan yang dapat menguntungkan, lakukan pendekatan dengan cara yang benar dan tepat. Jika Anda selama ini selalu bertemu dengan pelanggan yang tidak jadi membeli karena mahal, bukan berarti di masa nanti Anda akan bertemu dengan pelanggan yang sama.
Beri Value Pada Produk Anda
Value atau nilai pada sebuah produk akan menjadi sebuah alasan mengapa seseorang akan membeli produk tersebut. Coba list apa value atau manfaat dari produk yang Anda tawarkan pada pembeli, sehingga mereka tahu apa yang kana mereka daptkan jika mereka membeli produk Anda. Taylor Wells mengatakan bahwa produk akan menjadi lebih dari sekedar sebuah produk ketika Anda memberi tahu tentang value produk pada pembeli. Misalnya, Anda memberi tahu pembeli tentang bahan pembuatan, fungsi, kandungan, kegunaan, dan lainnya.
Value pada sbeuah barang akan berbeda pada setiap orang, misalnya prangko. Prangko untuk seorang filateli akan berharga nilainya bagi mereka. Sedangkan untuk orang biasa, prangko hanya sebuah prangko sebagai alat bukti pembayaran pos.
Baca: Hadiah Anniversary yang Buat Makin Sayang!
Gunakan Product Positioning Strategy
Product positioning strategy adalah strategi perusahaan untuk membuat produknya diingat oleh pembeli. Melansir dari AHA, tujuan dari penggunaan product positioning strategy adalah untuk menyaring siapa audiens Anda, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana produk Anda bisa membantu mereka. Contohnya, ada tiga jenis kipas yang dijual.
Pertama, ada sebuah kipas yang dijual dengan harga 6 juta karena memiliki teknologi baru yang dapat mengeluarkan angin tanpa baling-baling dan bisa dioperasikan menggunakan aplikasi. Lalu, ada kipas angin seharga 550 ribu yang bisa dioperasikan dengan remot tetapi masih memakai baling-baling. Terakhir, ada kipas dengan harga 2.5 juta yang bisa digunakan dengan sebuah aplikasi tetapi masih mempunyai baling-baling. Kira-kira jika pembeli di hadapkan 3 pilihan tersebut kipas mana yang akan dipilih?
Kemungkinan besar yang akan dipilih adalah pilihan kedua yaitu kipas dengan harga 550 ribu. Melansir dari Enterpreneur, opsi terakhir bukanlah yang diinginkan penjual untuk Anda beli. Tetapi, dengan menawarkan harga yang sangat tinggi di awal akan membuat produk yang lebih murah akan terlihat lebih menarik dan masuk akal. Dengan begitu, Anda dapat menciptakan dorongan psikologis terhadap barang mana yang ingin Anda jual.
Jangan Lupakan Upsell
Menawarkan add-ons juga menjadi salah satu tips agar produk yang mahal bisa tetap laku serta meningkatkan penjualan. Misalnya, Anda membeli kipas seharga 550 ribu dengan hanya menambah 120 ribu Anda bisa mnedapatkan sebuah air purifier untuk menyaring udara kotor. Dengan menawarkan add-ons, Anda dapat menghasilkan keuntungan tambahan.
Baca: Jenis Desain Grafis Yang Perlu Anda Tahu!
Jangan takut produk kamu yang mahal tidak laku, karena setiap produk punya pasarnya masing-masing. Tetapi Anda perlu mengingat bahwa strategi marketing pun perlu diperhatikan tidak hanya berpasrah dengan kalimat ‘setiap produk punya pasarnya masing-masing’.
[/et_pb_text][/et_pb_column][/et_pb_row][/et_pb_section]