Ketika Anda pergi ke tempat baru, Anda pasti akan merasa bingung tentang beberapa letak lokasi. Contohnya lokasi toilet, ATM, Musholla, pintu darurat, dan lainnya. Petunjuk-petunjuk arah ini biasa juga disebut dengan signage. Signage tersedia di ruang publik seperti mall, kampus, sekolah, gedung perkantoran, dan lainnya. Dalam artikel ini, Cipta Grafika akan membahas signage secara lengkap.
Pengertian Signage
Signage atau papan tanda adalah sebuah istilah untuk sebuah papan yang digunakan untuk menyampaikan dan menampilkan informasi atau pesan kepada banyak orang. Biasanya, signage digunakan sebagai bentuk komunikasi, pengarah, identifikasi, atau sebuah pemberian informasi. Tempat yang biasanya bisa ditemukan signage adalah di fasilitas umum seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, dan lainnya.
3 Jenis Signage yang Sering ditemukan
Ketika Anda berada di ruang publik, Anda pasti akan bertemu dengan banyak papan penanda atau signage. Berikut ini adalah jenis-jenis signage yang sering Anda temukan di ruang publik.
1. Outdoor Signage
Seperti namanya, outdoor signage tentunya diletakkan di luar ruangan. Jenis signage ini cocok untuk menjadi media promosi atau sebagai penanda sebuah toko. Outdoor signage memiliki banyak bentuk, misalnya window lettering, signage etalase, dan LED signage. Window lettering itu adalah huruf-huruf yang biasanya ditempelkan di kaca sedangkan signage etalase biasanya diletakkan di luar toko atau pada bagian dalam kaca toko. Ukuran Outdoor signage biasanya besar agar lebih mudah dibaca oleh orang yang lewat
2. Wayfinding Signage
Wayfinding signage juga sering disebut dengan organizational signage. Fungsi dari wayfinding signage ini adalah sebagai rambu penunjuk arah atau jalan. Jenis signage ini harus diletakkan di posisi yang strategis serta tepat. Signage ini biasanya digunakan untuk menunjukkan arah toilet, tangga darurat, dan lainnya. Model serta ukuran wayfinding harus tepat agar mudah dibaca dan diletakkan di tempat yang tepat agar orang-orang tidak tersesat.
3. Promotional Signage
Promotional signage merupakan jenis signage yang memuat tentang info-info promosi. Contoh promosi yang biasanya ada di promotional signage misalnya promo khusus, promo terbatas, buy 1 get 1, dan promo lainnya. Promo yang bisa dimasukkan tentunya tidak terbatas. Promotional signage biasanya diletakkan di dalam toko, supermarket, bazar, pusat perbelanjaan, dan lainnya.
Baca juga: Kombinasi Warna Ini Bisa Bikin Konsumen Makin Tertarik!
11 Tipe Signage
Signage memiliki beberapa tipe. Berikut ini adalah 11 tipe signage yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
1. Banner Signs
Material yang digunakan untuk membuat banner signs biasanya menggunakan material yang tidak kaku seperti plastik, kertas, hingga kain. Biasanya, banner signs digunakan untuk memberitahukan sebuah acara.
2. Canopy Signs
Signage tipe canopy biasanya dipasang pada tembok atau tiang yang memiliki permukaan. Ketika pemasangan dilakukan di bawah kanopi maka tipe signage menjadi tipe under canopy signs
3. Free Standing Signs
Tipe signage ini tidak dipasang pada sebuah bangunan tetapi disangga oleh tiang. Tiang yang menyangga signage tipe free standing signs ini bisa satu maupun dua. Hal ini bertujuan agar signage dapat terkait pada tanah maupun lantai.
4. Electronic Message Center
Signage dengan tipe electronic message center ini akan menampilkan pesan pada sebuah layar elektronik. Tipe signage ini tentunya bisa menampilkan gambar bergerak sehingga lebih interaktif dengan orang-orang yang melihat.
5. Projecting Signs
Tipe signage yang akan dipasang di tembok dan tipe signage memiliki dua sisi adalah projecting signs. Fungsi dari dua sisi ini adalah agar sign dapat dibaca dari dua sisi atau dari arah yang berlawanan sekaligus.
6. Changeable Copy Signs
Sebuah signage yang isinya atau copy atau informasi yang ditampilkan bisa diubah secara manual adalah changeable copy signs. Tipe signage ini biasanya bisa Anda temukan pada papan informasi di hotel maupun tempat makan.
Baca juga: Tujuan dan Fungsi Logo untuk Branding!
7. Window Signs
Seperti namanya, window signs dipasang dalam jendela. Hal ini bertujuan agar signage dapat terlihat dari arah luar. Oleh karena itu, ketika Anda membuat signage tipe in Anda perlu membuatnya jelas dan dapat dibaca dengan mudah meski dari jauh dan dari luar ruangan.
8. Roof Signs
Jika Anda mencari tipe signage yang cukup efektif untuk pengendara motor atau mobil, Anda bisa menggunakan signage tipe roof signs. Signage tipe roof signs ini akan dipasang di atas garis atap sebuah bangunan.
9. Floor Signs
Sama seperti nama tipenya, signage tipe floor sign ditempel pada permukaan lantai. Biasanya, signage tipe floor signs berisi tulisan maupun simbol yang terkadang berisi promosi maupun penunjuk arah atau yang lainnya.
10 Wall Signs
Wall signs biasanya akan dipasang secara paralel dengan tembok. Biasanya wall signs akan muncul tidak lebih dari 18 inch. Wall signs hanya punya satu sisi dan biasanya berbentuk persegi empat.
11. Suspended Signs
Signage yang akan dipasang dengan cara digantung di langit-langit adalah suspended signs. Biasanya menggantung signage tipe suspended signs ini menggunakan rantai, kawat, atau sejenisnya. Penggunaan suspended signs biasanya karena wall sign dan free standing signs tidak cocok dengan desain bangunan.
Fungsi Signage
1. Rambu Penunjuk Arah
Secara umum, signage berfungsi sebagai penunjuk arah. Signage yang berada di luar ruangan biasanya digunakan untuk penunjuk nama jalan. Signage seperti ini juga biasa ditemukan di taman dan ruang publik lainnya. Untuk signage di pusat perbelanjaan, biasanya menunjukkan arah toilet, ATM center, tangga darurat, mushola, dan lainnya. Tidak hanya yang menempel di dinding atau yang digantung, signage yang menempel di lantai pun bisa menjadi penunjuk arah.
2. Penanda Lokasi
Selain menjadi penunjuk arah, signage juga berfungsi untuk menjadi penanda lokasi. Adanya signage seperti ini sangat berguna apalagi saat di ruang publik. Signage sebagai penanda lokasi ini biasanya ada di pintu atau di dinding. Misalnya sebagai penanda toilet wanita atau pria, pintu darurat, mushola, ruangan ibu menyusui, dan lainnya. Selain itu, signage juga berfungsi untuk memberi peringatan seperti toilet rusak, cat masih basah, awas licin, dan lainnya.
3. Media Promosi
Selain poster, brosur, leaflet, dan jenis media promosi umum lainnya, Anda juga bisa menggunakan signage sebagai salah satu media promosi. Tipe signage yang bisa menjadi media promosi ada banyak, misalnya banner, canopy signs, LED signs, dan tipe signage lainnya.
Baca juga: Ini Perbedaan Garis Horizontal, Vertikal, dan Diagonal! Awas Salah!
Itu adalah penjelasan lengkap tentang signage mulai dari pengertiannya, jenis, tipe, hingga fungsi signage. Jika Anda sedang membutuhkan signage dan bingung ingin pesan ke mana, Anda bisa memesan di Cipta Grafika dengan klik link ini atau dengan klik tombol yang ada di bawah ini.