Pernahkah Anda memperhatikan kertas atau label yang ada pada kerah baju yang baru Anda beli? Nah label yang digantung dengan tali atau benang tersebut dinamakan hang tag. Bukan sekadar hiasan belaka, label ini memiliki peran penting dalam branding dan pemasaran produk. Selengkapnya mengenai pengertian, fungsi, jenis, dan ukuran label bisa Anda simak di artikel berikut. 

Pengertian Hang Tag

Cipta Grafika – Secara sederhana, hang tag adalah label gantung yang berisi informasi, spesifikasi, atau harga sebuah produk. Selain label gantung, hang tag juga sering disebut sebagai label tag maupun price tag. 

Fungsinya

Identitas Merek

Fungsi utama dari keberadaan sebuah label gantung ialah sebagai identitas merek produk. Informasi nama dan logo tercetak jelas dapat membantu calon pembeli mengetahui jenis produk. Penggunaan label gantung juga berfungsi sebagai pembeda dari produk kompetitor.  

Informasi Produk

Label gantung memuat beragam informasi yang relevan pada produk. Untuk baju misalnya, ada informasi jenis bahan, instruksi penggunaan, tipe ukuran, dan lain sebagainya. 

Media Branding dan Promosi

Tanpa disadari penempatan logo dan nama produk pada label gantung ternyata dapat memengaruhi psikologi calon konsumen. Dengan visual yang memikat, label gantung akan terus teringat atau minimal membuat konsumen mudah mengingat produk Anda. 

Tak jarang ada juga label gantung yang mencantumkan quotes inspiratif atau media sosial yang bisa dihubungi. Itulah trik-trik halus yang bisa digunakan oleh tim marketing produk untuk memikat calon konsumen. 

Promosi dan Diskon

Tentunya Anda familiar dengan label gantung dengan informasi promosi atau diskon bukan? Nah penggunaan label gantung ini digunakan sebagai media informasi promosi atau diskon yang akan memengaruhi minat pembeli. 

Peringatan Bahaya

Dari beberapa fungsi di atas, label gantung juga dapat digunakan sebagai peringatan bahaya. Penggunaan peringatan bahaya ini lazim digunakan untuk label gantung keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Misalnya di mesin, alat potong, dan lain sebagainya. 

Pengaman

Bagi pemilik usaha, label gantung juga berfungsi sebagai pengaman. Sebab, label dengan QR code membantu pelacakan dan memudahkan penyortiran produk di gudang dan display. Poin penting lainnya ialah label meminimalisir terjadinya pencurian. Karena sistem alarm akan berbunyi jika ada produk dengan label belum terpindai keluar dari area toko.

Jenis-jenisnya

Sebelum mencetak label gantung, hendaknya Anda mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu. Berikut dua jenis yang paling banyak ditemukan di pasaran. 

Label Satu Sisi

Contoh hang tag satu sisi (Credit: ciptagrafika.com)

Jenis pertama ialah label dengan cetak satu sisi saja. Label jenis ini biasanya hanya memuat sedikit informasi produk, misalnya nama dan logo. 

Label Dua Sisi

Contoh hang tag dua sisi (Credit: ciptagrafika.com)

Seperti namanya, label dua sisi memungkinkan Anda mencantumkan lebih banyak informasi pada produk. Desainnya pun bisa dibuat lebih kreatif, ramai, atau ‘wah’ daripada biasanya. 

Dari dua jenis label di atas, perlu diketahui label gantung dapat dibuat sesuai dengan keinginan Anda. Mulai dari custom bentuk hingga jenis finishing-nya (dilaminasi, emboss, deboss, atau poly)

Ukuran Hang Tag

Sebenarnya ukuran hang tag bisa bervariasi dengan mengikuti jenisnya. Apakah label gantung tersebut digunakan untuk suvenir pernikahan, produk apparel, hampers, dan lain sebagainya. Lebih detail bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini. 

Rekomendasi Bahan Kertas

Label tag atau label gantung bisa dicetak menggunakan berbagai jenis kertas menyesuaikan kebutuhan Anda. Nah supaya Anda tidak terlalu bingung, berikut kami berikan rekomendasi jenis kertas berikut spesifikasinya.

Art Carton (AC)

Kertas art carton merupakan jenis kertas yang populer di dunia percetakan. Art carton terkenal karena karakteristik medianya yang tebal, kokoh, dan mengkilap di kedua sisinya. Kertas ini hadir dalam berbagai gramatur yang berbeda, mulai dari 190 hingga 400 gsm.   

LMO 

LMO atau laser matte opaque adalah jenis kertas yang terbuat dari bahan polyester. Kertas ini banyak dipilih karena tidak mudah sobek atau terlipat dan juga tahan air. Gramatur (tingkat ketebalan kertas)nya mulai dari 280-370 gsm. 

New Top

Serupa dengan kertas LMO, kertas new top juga tidak mudah sobek, terlipat, dan tahan air. Label dengan bahan new top umum digunakan untuk label K3 yang membutuhkan ketahanan mumpuni. 

Linen

Linen adalah jenis kertas yang mempunyai permukaan bertekstur menyerupai kotak-kotak yang halus. Tampilan dari kertas linen doff (matte) tapi tetap cukup mengkilap yang menarik. 

Ivory

Kertas ivory mempunyai dua sisi yang berbeda, satu sisi mengkilap dan doff (matte) di sisi lainnya. Cocok untuk Anda yang membutuhkan label tag dengan hasil cetak mewah nan elegan. 

Duplex

Duplex yang terbuat dari kertas daur ulang dan dilapisi white liner ini cukup populer untuk cetak label tag. Sebab kertasnya memiliki dua sisi yang berbeda, abu-abu di bagian belakang dan putih di bagian depan. Dari segi ketebalan, karton duplex memiliki gramatur antara 250-400 gsm. 

Kraft Paper

Jika Anda mengusung konsep alami dan estetik yang ramah lingkungan, bisa mempertimbangkan kertas ini. Kertas kraft paper yang khas dengan warna cokelatnya ini menawarkan kesan label yang menarik. Gramaturnya juga tipis sehingga cocok untuk suvenir pernikahan. 

Contoh Hang Tag

Contoh label tag (Credit: ciptagrafika.com)

Ilustrasi hang tag k3 (Credit: ciptagrafika.com)

Contoh label tag dengan QR code (Credit: Freepik)

Custom Label Gantung

Demikian penjelasan mengenai hang tag dari pengertian, fungsi, jenis, ukuran, hingga rekomendasi bahan materialnya. 

Tunggu apalagi? Segera buat produk Anda jadi next level dengan hang tag custom. Klik di sini atau di bawah untuk konsultasi desain hingga pemesanan. 

Baca juga: Ragam Bentuk dan Ukuran Stiker Toples Kue Kering