Jika kalian adalah tipe orang yang perlu mencatat banyak hal apa yang akan dilakukan atau untuk mengingat sesuatu, Anda bisa menggunakan buku agenda untuk mencatat banyak hal. Buku agenda adalah sebuah buku yang bisa Anda gunakan untuk mencatat banyak hal. Misalnya seperti kegiatan harian, to do list, hingga ide-ide agar tidak lupa. Buku agenda sendiri memiliki bermacam-macam jenisnya berdasarkan cover, kertas isi, hingga penjilidan buku agenda.
Macam-macam Buku Agenda
Buku Agenda Berdasarkan Cover
Soft Cover
Sebuah buku agenda dengan soft cover merupakan jenis buku agenda yang populer secara umum. Apalagi proses penjilidan dari agenda soft cover ini lebih ekonomis dan murah. Untuk membuat jenis buku agenda soft cover ini terlihat lebih menarik, Anda bisa menambahkan kertas tebal pada bagian depan dan belakang buku dan laminasi doff ataupun glossy agar terlihat semakin menarik. Anda bisa memilih kertas isi art carton jika Anda mempunyai budget terbatas, tetapi jika Anda memiliki budget yang cukup luas Anda bisa mencoba untuk mneggunakan kertas fancy tebal.
Hard Cover
Jenis buku agenda hard cover adalah sebuah buku yang memiliki sampul yang keras dan kaku saat dipegang. Hal ini bertujuan agar buku lebih tahan lama. Adanya papan board atau karton tebal yang dilapisi kertas, kain, atau kulit membuat sampul dari buku agenda menjadi keras dan kaku. Cara penjilidan hard cover bisa dengan spiral maupun dijahit.
Baca juga: Art Paper dan Art Carton, Apa Bedanya?
Buku Agenda Berdasarkan Kertas Isi
HVS
HVS menjadi jenis kertas yang paling sering digunakan untuk menjahit isi buku agenda. Gramasi yang biasanya digunakan berada di sekitar 60-100 gsm. Meski begitu standar gramasi kertas yang biasanya digunakan adalah HVS dengan gramasi 70 gsm. Gramasi 70 gsm ini dianggap yang paling ideal untuk menjadi kertas isi buku agenda karena tidak terlalu tipis maupun tebal.
Kertas Novel
Kertas novel atau book paper biasanya digunakan menjadi kertas untuk buku novel. Jenis kertas ini memiliki karakteristik warnanya yang kekuningan atau krem. Saat disentuh pun nyaman dan terasa lebih ringan. Gramasi kertas novel yang biasanya digunakan adalah 55 gsm, 57,5 gsm, dan 70 gsm.
Kertas Buram
Kertas buram adalah sebuah kertas daur ulang yang tentunya seperti namanya penampilannya sedikit buram dibandingkan jenis kertas lainnya. Umumnya jenis kertas buram ini digunakan sebagai kertas coretan, buku tulis, buku memo, atau block note. Jika Anda ingin memberikan kesan vintage pada buku agenda, Anda bisa menggunakan jenis kertas buram ini.
Baca juga: Ukuran Standar Buku Agar Baca Makin Nyaman!
Buku Agenda Berdasarkan Penjilidan
Jahit Benang
Jenis buku agenda hard cover biasanya yang menggunakan penjilidan dengan jahit benang. Buku yang dijahit tidak langsung semuanya, tapi dibagi menjadi beberapa bagian. Setelah itu lembaran yang sudah dijahit direkatkan ke bagian hard cover. Dengan menggunakan jahit benang sebagai penjilidan akan membuat buku agenda lebih tahan lama dan tidak rusak.
Lem Panas
Buku agenda soft cover dan hard cover bisa menggunakan lem panas untuk penjilidan. Lembaran kertas yang menjadi isi buku akan direkatkan dengan cover-nya menggunakan lem panas. Penjilidan lem panas ini bisa juga untuk dikombinasikan dengan penjilidan jahit benang agar hasilnya semakin baik.
Spiral
Untuk menahan lembaran kertas, biasanya bahan yang digunakan adalah logam ataupun plastik. Jika yang disebut jilid kawat berarti menggunakan spiral logam dan jika disebut jilid plastik berarti menggunakan spiral plastik. Kelebihan menggunakan spiral adalah buku agenda bisa Anda buka hingga 360 derajat.
Baca juga: Ini Manfaat Menulis Jurnal Setiap Hari untuk Kesehatan!
Buku agenda seperti ini juga bisa menjadi media promosi merek bisnis Anda. Anda bisa menambahkan logo dan tagline di setiap halaman isi buku agenda. Hal ini dinilai cukup efektif karena buku agenda biasanya digunakan setiap hari. Anda dapat menghubungi Cipta Grafika untuk mencetak kebutuhan mencetak macam-macam buku agenda yang menarik dengan menghubungi Cipta Grafika di nomor ini, atau Anda juga bisa memesan melalui website, Shopee, dan Tokopedia Cipta Grafika.
One Response
[…] Baca juga: Macam-Macam Buku Agenda! […]