Bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk memulai bisnis catering. Agar catering Anda memiliki nilai yang baik di mata konsumen, selain rasa yang enak, pengemasannya pun harus berkualitas dan tidak menggunakan styrofoam. Kemasan catering aman akan membantu produk Anda menjadi lebih bermutu.
Styrofoam dikenal sebagai wadah untuk makanan yang paling sering ditemukan dan sudah ada sejak lama. Kemasan ini cenderung digunakan karena beberapa keunggulan dibandingkan kemasan makanan yang lain sehingga styrofoam pun kerap kali digunakan sebagai kemasan catering. Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa kemasan styrofoam memiliki beberapa kekurangan yang dapat mengancam kesehatan dan lingkungan. Dalam hal ini, mengganti penggunaan styrofoam menjadi kemasan catering aman adalah pilihan yang bijak.
Kenapa Harus Kemasan Catering Aman?
Menjalankan bisnis catering tentu harus mempertimbangkan banyak hal mulai dari bahan, rasa, dan kemasan yang berkualitas agar konsumen Anda merasa senang. Nah, kemasan seperti styrofoam tidak disarankan untuk digunakan sebagai wadah catering. Hal ini karena catering biasanya akan disajikan dalam keadaan yang masih hangat atau bahkan cukup panas dan zat berbahaya pada styrofoam akan mengontaminasi makanan.
Senyawa styrene yang terkandung pada styrofoam memiliki dampak buruk bagi tubuh jika digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, mengurangi penggunaan styrofoam akan berdampak baik pada lingkungan karena bahannya yang sulit terurai telah menjadi penyumbang terbesar pencemaran di Indonesia hingga saat ini.
Lunch box
Lunch box karton terbuat dari kertas dengan ketebalan tertentu yang dapat melindungi dan menjaga makanan Anda. Untuk membuat lunch box, ada dua jenis bahan yang paling banyak digunakan, seperti corrugated ataupun cardboard. Ketebalannya biasanya akan disesuaikan dengan jenis makanan yang Anda jual, serta faktor-faktor lain seperti jarak.
Bagasse Box
Dari bentuknya, sekilas bagasse sangat mirip dengan styrofoam, baik itu dari segi warna maupun berat. Perbedaannya hanya terletak pada bahan dasar untuk membuat kotak tersebut. Bahan yang digunakan untuk membuat styrofoam adalah extruded polysyrene foam (APS) atau busa polistiren yang berbahan dasar ringan dan terlihat sedikit mengilap. Sedangkan bagasse terbuat dari serat pohon tebu yang bisa dibuat pulp kemudian dibentuk menjadi wadah makanan. Bagasse dengan bahan dasarnya yang alami sangat cocok untuk menjadi kemasan catering karena terjamin keamanannya dan lebih ramah lingkungan.
Besek Bambu
Pilihan selanjutnya adalah besek bambu. Besek bambu adalah wadah untuk makanan yang terbuat dari anyaman bambu dan cukup ringan untuk dijadikan kemasan catering. Anda bisa mencobanya dan menyertakan daun pisang atau kertas nasi sebagai alas makanan untuk mencegah serat bambu yang cukup tajam tercampur dengan makanan.
Plastik Food Grade

Kemasan plastic food grade cukup banyak digunakan oleh bisnis makana. Kemasan ini terhitung cukup kuat, dapat dibuat custom dengan sekat, dan ringan. Selain itu, bahan plastik yang digunakan sudah memiliki standar food grade, artinya bahan yang digunakan layak untuk menjadi wadah makanan dan aman.
Aluminium Foil Box
Jika suhu makanan yang akan dikemas masih panas, maka pilih saja aluminium foil box. Aluminium foil akan membantu menjaga aroma dan kualitas makanan sehingga makanan akan sampai di tangan pembeli dengan baik.
Di antara 5 pilihan kemasan catering aman di atas, sudahkah Anda memutuskan pilihannya? Segeralah beralih dari styrofoam, tentukan kemasan catering yang Anda inginkan, dan segera hubungi Cipta Grafika!
0 Comments