Saat mendekorasi rumah, biasanya kita banyak menyertakan foto keluarga, teman, dan momen favorit di tempat yang spesial. Baik untuk dipajang di meja dengan bingkai, digantung di dinding, atau untuk hadiah, Anda dapat mendekorasi ruangan dengan mudah melalui foto. Agar sesuai dengan sisi yang akan didekor, Anda juga perlu mengetahui kertas untuk mencetak foto yang tepat.
Pilihan kertas akan berdampak pada hasil cetakan foto. Anda bisa memilih sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan untuk menyesuaikan cetakan yang berkualitas. Setelah menentukan ukuran, lakukan riset mengenai foto yang Anda ingin cetak.
Baca juga: Petunjuk Ukuran Bingkai Foto untuk Dekor Ruangan Rumah
Ini 4 Kertas untuk Mencetak Foto yang Sering Digunakan
1. Canvas Paper
Mencetak di canvas akan menghasilkan gambar akhir yang mirip dengan lukisan. Karena tekstur bahan yang bergaris-garis, efek gambar yang terlihat seperti dilukis dengan cat. Tapi tenang saja, foto Anda tetap akan terlihat jelas kok!
Bahan canvas mungkin sedikit lebih mahal karena bisa bertahan lebih lama dibandingkan kertas biasa yang digunakan untuk foto. Cat yang digunakan untuk mencetak foto juga terbilang mudah menyerap sehingga tidak memakan waktu lama saat proses pencetakan.
2. Double Side Paper
Seperti namanya, kertas yang satu ini memiliki kualitas yang memungkinkan Anda untuk mencetak di kedua sisinya (bagian depan dan belakang). Saat mencetak pada kertas ini, warna gambar lebih tajam dari kertas HVS.
Hasil akhir dari gambar Anda akan terlihat doff, tidak mengilap. Selain untuk foto, jenis kertas ini juga cocok untuk mencetak undangan dan kebutuhan promosi seperti pamflet dan brosur karena kedua sisinya dapat dibaca.
3. Matte Paper
Kertas matte sering juga disebut dengan doff paper. Saat proses cetak, kertas matte lebih mudah untuk menyerap warna tinta dengan baik. Gambar yang dihasilkan bersifat matte, terlihat halus dan lembut saat dipegang. Hasil gambar juga tidak mudah meninggalkan goresan pada foto.
Kelebihan dari kertas matte adalah warna foto tak mudah pudar walaupun sering disentuh. Kelemahannya, saat dipindai ke dalam bentuk digital, terdapat efek tekstur yang sedikit kasar karena bahan. Namun, karena kemampuannya dalam menahan goresan, kertas ini cocok digunakan untuk mencetak foto spesial seperti album wedding dan momen penting lainnya sehingga saat foto sering dipegang pun tak akan mudah lecet.
4. Glossy Photo Paper
Glossy paper sering digunakan untuk keperluan fotografi. Permukaan kertas terlihat halus dan sedikit mengilap. Karena efek kilap ini, hasil foto pada kertas terlihat lebih jelas dan teksturnya halus.
Namun, karena gambar yang dihasilkan cenderung licin, saat terkena sentuhan tangan yang berkeringat, kertas glossy mudah lengket dan meninggalkan bekas. Begitu juga saat akan memasangnya dengan pigura, Anda perlu berhati-hati agar kualitas gambar tetap baik dan tidak tergores.
Dari keempat jenis kertas yang paling sering digunakan untuk mencetak, mana yang paling cocok dengan yang Anda inginkan? Jika Anda sulit menentukan mana yang paling pas untuk dijadikan dekorasi, Cipta Grafika siap membantu Anda memilih yang terbaik untuk foto dekorasi.
0 Comments