Cipta Grafika, Jasa Percetakan Nomor 1 di Karawang!

Pengiriman Seluruh Indonesia 🇮🇩
covert selling

Pernah dengar yang namanya covert selling? Selain soft selling dan hard selling, dalam strategi pemasaran juga ada yang namanya covert selling. Sebenarnya, jenis strategi pemasaran ini sering kita temui tanpa kita sadari dan biasanya dapat kita temui dalam digital marketing. Teknik jualan ini menjadi salah satu teknik yang efektif untuk digunakan karena pembeli tidak merasa bahwa si penjual sedang melakukan proses jual beli. Dalam bahasa Indonesia sendiri pun covert selling berarti penjualan yang terselubung yang maksudnya adalah strategi pemasaran yang tersembunyi sehingga calon pembeli tidak akan merasa bahwa penjual sedang berjualan. Jadi, sebenarnya apa itu covert selling?

 

Apa itu covert selling?

Covert selling adalah sebuah teknik pemasaran yang memasukkan informasi terkait dengan produk atau jasa yang ditawarkan secara tersirat atau sekilas ke pikiran bawah sadar pembeli. Teknik pemasaran ini menyasar pada alam bawah sadar calon pembeli dengan kalimat, informasi, atau cerita yang tidak langsung mengarah pada produk atau jasa yang dijual. Biasanya, covert selling banyak digunakan pada digital marketing, terutama biasa dalam bentuk status di media sosial. 

 

Baca juga: Ukuran Lanyard Berdasarkan Proses Cetaknya!

 

Contoh Covert Selling

covert selling

Anda juga perlu tahu contoh-contohnya. Berikut ini adalah beberapa contoh dari covert selling yang biasanya tidak disadari oleh pembeli. 

Diskon dengan Syarat Tertentu

Siapa yang tidak suka diskon? Semua pasti suka diskon! Tapi, biasanya saat sebuah produk atau jasa diskon pasti ada syarat-syarat tertentu yang perlu dipenuhi. Misalnya, pembeli perlu menghabiskan sekian rupiah agar dapat menikmati diskon tersebut. Bisa juga pelanggan perlu untuk membeli produk tertentu untuk mendapatkan diskon tersebut Oleh karena itu, secara tidak langsung pembeli akan menghabiskan lebih banyak uang mereka. 

 

Buy now save later

Ketika kamu menemukan tanda ‘buy now save later’ pada sebuah toko juga menjadi salah satu teknik pemasaran covert selling. Hal ini dikarenakan pembeli tidak sadar bahwa dengan adanya tulisan ‘buy now save later’  pembeli akan tersugesti untuk langsung membeli. Calon pembeli merasa tersugesti jika membeli saat ini akan lebih hemat, padahal pembeli tersebut sedang tidak membutuhkan produk ini. 

 

Letak barang

Peletakan barang juga menjadi salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh penjual, lho. Hal ini sering kali tidak disadari oleh pembeli bahwa peletakan barang juga merupakan salah satu teknik pemasaran. Saat penjual menginginkan sebuah produk segera terjual biasanya akan menaruh produk tersebut sejajar dengan pandangan mata sehingga akan lebih mudah untuk diperhatikan oleh pembeli. Untuk produk lainnya akan ditempatkan pada tempat yang lebih tinggi atau rendah dari pandangan pelanggan.

 

Penawaran terbatas

Penawaran terbatas atau yang biasa Anda kenal dengan flash sale adalah salah satu covert selling juga. Dengan menawarkan sebuah penawaran yang diberikan dengan waktu terbatas akan membuat pembeli ingin terburu-buru membeli produk tersebut sesegera mungkin agar tidak tertinggal dengan penawaran tersebut. trik pemasaran seperti ini biasanya cukup efektif karena dapat membuat pelanggan tertarik karena tergoda untuk lebih berhemat. 

 

Baca juga: Ini Manfaat Menulis Jurnal Setiap Hari untuk Kesehatan!

 

Komponen covert selling

Dalam covert selling, ada beberapa komponen penting yang ada di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa komponen yang perlu ada pada covert selling agar menciptakan sebuah konten jualan yang tidak terlihat seperti sedang berjualan. 

Bangkitkan rasa penasaran calon pembeli

Buatlah calon pembeli penasaran dengan produk Anda. Saat calon pembeli penasaran, mereka akan mulai bertanya-tanya dan mencari tahu lebih banyak tentang produk Anda. Rasa penasaran ini akan menggiring calon pembeli Anda dari yang hanya penasaran menjadi membeli lalu melakukan pembelian berulang dan sampai akhirnya mereka akan merekomendasikan ke orang lain. 

 

Makna Ganda atau Ambiguitas

Poin penting selanjutnya dalam covert selling adalah ambiguitas atau makna ganda. Artinya, calon pembeli satu dengan yang lainnya akan memiliki persepsi yang berbeda. Perbedaan makna atau persepsi yang ada pada calon pembeli terhadap produk Anda bisa menjadi salah satu cara untuk menarik lebih banyak calon pembeli. Sebagai catatan, makna atau persepsi yang Anda ciptakan pada alam bawah sadar calon pembeli harus yang bersifat positif. 

 

Bangkitkan Emosi

Poin emosi di komponen penting dalam covert selling tidak bisa dilewatkan. Karena covert selling adalah sebuah teknik jualan yang terselubung sehingga penjual perlu untuk membangkitkan emosi calon pembeli karena biasanya keputusan pembeli akan dipengaruhi oleh emosi. Menurut Inc, perasaanlah yang menggerakkan manusia, sehingga Anda dan konsumen harus saling berinteraksi dan saling terlibat agar konsumen mengenal produk Anda.

 

Baca juga: Mau Desain Sertifikat? Perlu Perhatikan 4 Hal Ini!

 

Strategi covert selling untuk meningkatkan penjualan

Tarik perhatian pelanggan dengan sebuah cerita

Anda bisa menarik pelanggan melalui cerita. Tetapi, teknik covert selling ini harus dilakukan dengan sedikit hati-hati karena calon pembeli jangan sampai tahu jika Anda sedang berjualan. Oleh karena itu, Anda perlu membuat cerita yang membuat calon pembeli merasa dekat dan relevan dengan cerita tersebut. Ketika mereka merasa relate dengan cerita tersebut, mereka akan lebih mudah untuk tertarik dengan produk yang ditawarkan. 

 

Kredibilitas

Anda bisa menambahkan data sebagai bentuk kredibilitas dari apa yang Anda ceritakan atau ungkapkan. Misalnya, Anda bisa menambahkan data dari sebuah survey agar menjadi sebuah bentuk kredibilitas dari apa yang Anda bicarakan atau ungkapkan. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan informasi dari sebuah penelitian atau lainnya yang dapat meningkatkan kredibilitas sebuah brand. Dengan menambahkan data atau informasi yang kredibel bisa meningkatkan potensi pembelian produk. 

 

Visual yang Menarik

Pembeli biasanya lebih tertarik dengan visual atau tampilan sebuah produk. Itulah mengapa desain serta kemasan perlu diperhatikan. Mayoritas pembeli akan lebih tertarik dengan tampilan atau visual yang ada. Hal yang paling penting adalah Anda perlu untuk bersikap jujur dan realistis pada saat berjualan. 

 

Mainkan kata-kata

Kunci dari covert selling ini adalah kata. Oleh karena itu, Anda perlu menjadi pandai untuk memainkan kata-kata. Gunakanlah kata-kata yang sederhana serta yang mudah untuk dipahami oleh calon pembeli. Dengan begitu, saat Anda menyampaikan dengan baik, sisi emosi dari calon pembeli bisa tersentuh sehingga mereka akan dapat lebih mudah percaya dengan apa yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, Anda perlu menyusun kata-kata dengan sangat hati-hati tetapi tetap bisa mendorong calon pembeli untuk membeli produk atau layanan yang Anda tawarkan.

 

Baca juga: Billboard Atau Papan Reklame? Ini Dia Pengertiannya dan Manfaatnya!

 

itu adalah penjelasan tentang covert selling, mulai dari pengertian , komponen penting, serta strategi apa yang bisa dilakukan dengan covert selling untuk meningkatkan penjualan. Dengan menggunakan teknik ini Anda bisa membuat orang-orang yang tidak tertarik menjadi tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.

Tagged

One Response

  1. […] Baca juga: Covert Selling: Teknik Marketing Terselubung […]

Leave a Reply

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
Register

Lost Password

Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.

Close
Close
Shopping cart
Close
Wishlist