Cipta Grafika, Jasa Percetakan Nomor 1 di Karawang!

Pengiriman Seluruh Indonesia 🇮🇩
finishing percetakan

Finishing percetakan – Proses finishing ini perlu dilakukan di dunia percetakan saat produk cetak sudah jadi dan siap diberikan kepada konsumen. Proses finishing dilakukan di akhir proses cetak. Finishing sendiri adalah sebuah proses pelapisan yang tujuannya untuk menambah nilai produk tersebut. Pilihan finishing yang ada di dunia percetakan cukup banyak tergantung dengan penggunaannya. 

 

Proses Finishing Percetakan

Dalam prosesnya, finishing ada dua yaitu in-line dan off-line. Proses finishing in-line dalam percetakan adalah posisi mesin finishing yang terpasang di ujung mesin cetak. Dengan begitu posisi antara mesin cetak dan mesin finishing di satu garis lurus.  Dengan proses in-line finishing prosesnya menjadi lebih cepat tetapi membutuhkan biaya yang besar serta tempat yang luas.

Proses finishing off-line adalah proses finishing yang mesin cetak dan mesin finishing-nya berada di tempat yang terpisah. Oleh karena itu, proses finishing off-line memakan waktu lebih lama tetapi biayanya tidak sebesar in-line finishing. Oleh karena itu, banyak percetakan kecil yang mengadopsi proses finishing off-line ini karena alasan tersebut. 

 

Jenis-jenis Finishing Percetakan

1. Laminasi

Laminasi dalam prosesnya dibagi menjadi dua yaitu laminasi dingin dan laminasi panas. Perbedaan antara laminasi dingin dan panas adalah dalam proses laminasi panas menggunakan pemanas untuk merekatkan lapisan plastik dalam proses laminasi. Sedangkan  untuk laminasi dingin tidak menggunakan panas sehingga daya rekatnya tidak sekuat laminasi panas. 

Sedangkan berdasarkan tipenya, laminasi ada dua yaitu laminasi doff dan glossy. Laminasi doff adalah laminasi yang akan memberikan hasil akhir yang matte dan tidak mengkilap. Sedangkan untuk laminasi glossy hasil akhirnya adalah mengkilap dan sedikit licin.

 

Baca juga: Jenis Bahan Kalender! Supaya Kamu Ga Salah Pilih Bahan

 

2. SpotUV

SpotUV adalah sebuah teknik yang menggunakan cairan khusus yang akhir finishing-nya akan terlihat mengkilap dan halus. Teknik finishing ini dilakukan di spot tertentu sesuai dengan kebutuhan serta keinginan konsumen, misalnya ingin di bagian mana saja atau logo saja. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa nama finishing-nya adalah spotUV. 

 

3. Emboss dan Deboss

 

deboss - rawpixel.com emboss - rawpixel.com

Credit to: freepik.com (rawpixel.com (deboss dan emboss))

 

Emboss dan deboss adalah finishing dengan teknik cetak timbul untuk finishing kertas. Dengan menggunakan finishing jenis ini hasil akhir yang di dapat adalah seperti tiga dimensi. Emboss adalah finishing cetak timbul ke atas kertas sedangkan deboss adalah cetak timbul ke dalam permukaan kertas. 

 

4. Jilid

 

finishing percetakan spiral - upklyak

Credit to: freepik.com (upklyak)

 

Penjilidan adalah salah satu jenis finishing percetakan yang mendapatkan perhatian lebih karena banyaknya pilihan. Penggunaannya pun tergantung ketebalan kertas. Selain itu, pemilihan finishing jilid juga tergantung bentuk akhir serta waktu dan budget. Berikut ini adalah 4 tipe finishing jilid yang biasa digunakan untuk menjilid. 

  1. Jahit kawat/staples menggunakan kawat atau staples untuk menjilid buku dengan ketebalan 4-80 halaman.
  2. Lem panas/bending menggunakan lem sebagai perekat di satu sisi tumpukan kertas untuk jenis buku tebal seperti skripsi, novel, dan lainnya.
  3. Spiral adalah finishing yang memasukkan kawat dengan bentuk spiral ke dalam pinggiran buku yang telah berlubang. Penggunaannya untuk finishing buku, kalender, atau katalog.
  4. Jahit benang adalah finishing jilid yang menggunakan benang yang di jahit untuk menyatukan lembaran kertas yang biasanya penggunaannya untuk menjilid buku yang mempunyai sampul kulit atau hardcover.

 

5. Lipat

finishing percetakan lipat - freepik

Credit to: freepik.com (freepik)

 

Jenis finishing lipat biasanya untuk produk cetak brosur atau leaflet. Finishing lipat bisa secara manual maupun dengan mesin. Finishing lipat ada yang 2, 3, atau 4 bagian lipatan. Untuk finishing lipat dalam jumlah besar biasanya menggunakan mesin agar lebih murah dan cepat. 

 

6. Potong

Untuk produk cetak yang tidak terlalu besar dan tujuannya untuk menghilangkan area yang tidak terkena cetak biasanya menggunakan finishing potong. Selain itu, sebelum kertas masuk ke area cetak biasanya juga perlu untuk memotong kertas sesuai dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan mesin cetak offset. Penggunaan finishing potong biasanya untuk produk cetak kartu nama, brosur, booklet, dan lainnya. 

 

Baca juga: Pakai Merchandise Ini Buat Promosi, Yuk!

 

Dengan mengetahui macam-macam finishing yang ada di percetakan ini bisa membuat Anda lebih paham finishing apa yang paling tepat untuk produk cetak Anda. Selain 6 jenis finishing percetakan di atas masih ada lagi jenis-jenis finishing percetakan yang ada, hanya saja 6 jenis finishing di atas adalah jenis finishing yang paling sering percetakan gunakan. Untuk memesan segala kebutuhan cetak Anda dengan berbagai macam finishing percetakan yang bisa Anda pilih, Anda bisa memesannya di Cipta Grafika dengan mudah dimana saja dan kapan saja.  

Mau cetak? Yuk, ke Cipta Grafika aja!

Tagged

One Response

  1. […] dalam dunia percetakan berbagai macam teknik cetak yang digunakan untuk membuat sebuah produk cetak. Teknik cetak sendiri […]

Leave a Reply

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare
Register

Lost Password

Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.

Close
Close
Shopping cart
Close
Wishlist