Di dunia yang serba modern seperti sekarang, sebuah bisnis bisa langsung menggaet customer potensial dengan mudah. Tanpa harus menawarkan produk yang Anda jual pada setiap orang, Anda tetap bisa menjual produk dalam jumlah yang fantastis. Setiap pebisnis pasti menginginkan hal ini bukan? Salah satu rahasianya adalah dengan cara membuat customer profile sebelum memasarkan produk. 

Membuat customer profile juga merupakan cara yang mudah untuk menyesuaikan kualitas dan inovasi produk yang Anda jual. Dengan mengetahui seperti apa pasar yang dituju, Anda juga jadi lebih tahu ke mana arah dari bisnis Anda agar selalu termotivasi untuk berinovasi. 

Baca juga: Gaet Customer Potensial dengan Mengadakan Workshop atau Seminar Perusahaan

Customer profile secara umum adalah deskripsi pelanggan yang kamu perkirakan sesuai dengan konsumen ideal. Cara mudahnya adalah dengan memperkirakan seperti apa pembeli yang seharusnya membeli produk Anda. Misalkan saja, Anda menjual kue dengan harga tertentu sesuai dengan kualitas, Anda tentu harus menentukan target pasarnya terlebih dahulu bukan? Jika target pasar Anda tak tepat, mungkin saja harga yang dipatok akan dianggap terlalu mahal untuk dibeli. Karena itulah, memiliki gambaran konsumen untuk memasarkan produk sangat penting. 

5 Keuntungan Menentukan Customer Profile Sebelum Berjualan

1. Mengetahui gambaran calon konsumen dengan mudah dan jelas

Sebelum menentukan customer profile, anda harus mengumpulkan berbagai informasi mengenai customer terlebih dahulu. Hal ini memudahkan Anda untuk mengetahui gambaran setiap customer berikut dengan latar belakangnya. 

 2. Membedakan berbagai segmen pasar

Semakin Anda mengetahui macam-macam informasi dari customer, semakin jelas perbedaan antar individu. Perbedaan yang kecil saja bisa memberikan efek yang signifikan dan bisa membuat anda harus merombak produk agar sesuai dengan target pasar yang dituju. Contohnya jika produk Anda adalah pakaian, tentu berbeda customer yang menyukai gaya hidup Barat dengan customer yang menyukai gaya pakaian Jepang. Di sinilah pentingnya mengenal berbagai segmen pasar dari profil customer yang berbeda. 

 3. Membuat rancangan promosi yang sesuai dengan kebutuhan costumer

Setelah mengetahui target customer, mudah untuk membuat rancangan promosi saat akan mengiklankan produk baru atau melakukan campaign. Iklan yang Anda rancang bisa disesuaikan dengan apa yang customer alami sehari-hari serta hal-hal yang mereka sukai.

 4. Mengembangkan relasi jangka panjang dengan customer

Mengenal customer lebih jauh memungkinkan Anda untuk membangun hubungan yang lebih dekat pula. Contohnya melalui grup yang membagikan informasi seputar bisnis dan promo produk, Anda tentu bisa saling menyapa dan berbagi banyak hal. Nah, ikatan ini bisa terus dibangun hingga menumbuhkan relasi jangka panjang, mungkin saja Anda jadi punya loyal customer bukan? 

 5. Meningkatkan profit perusahaan

Karena berhasil mempromosikan produk pada konsumen yang Anda targetkan, hal ini juga dapat menjadi salah satu jalan untuk mendatangkan lebih banyak profit. Konsumen yang melihat iklan Anda dan merasa produknya sesuai dengan kebutuhan tentu akan merasa tertolong dan memutuskan untuk segera membeli produk Anda. Dengan begitu, potensi untuk menambah profit perusahaan pun semakin terbuka. 

Ada banyak manfaat dari menentukan customer profile. Bagi Anda yang ingin segera mempraktikannya, berikut cara membuat customer profile yang benar:

1. Mengumpulkan data dari konsumen

Anda bisa mengumpulkan data konsumen dengan berbagai cara. Salah satu cara mudahnya adalah dengan melakukan survey yang bisa disebarkan melalui sosial media. Ibarat wawancara, Anda bisa menggali informasi sebanyak mungkin melalui survey tersebut, dari mulai identitas umum, pekerjaan, hal yang disukai, bahkan motto hidup. Kumpulkan data sebanyak mungkin agar Anda bisa memilah konsumen yang paling sesuai.

2. Mengelompokkan konsumen sesuai dengan demografis, sosio kultural, dan psikografis

Hal penting lainnya yang harus Anda lakukan setelah mendapatkan data adalah mengelompokkan konsumen sesuai dengan demografis serta kebiasaan lainnya. Dari sini, Anda bisa membedakan segmen pasar.

3. Membuat kolam komunitas yang bisa mempertemukan antar customer

Langkah selanjutnya setelah mendapatkan customer profile atau buyer persona yang sesuai adalah mengumpulkannya. Anda bisa membuat grup di Whatsapp, Telegram, atau mengupayakan hal-hal inovatif lainnya. Hal ini agar hubungan antara Anda dan customer tetap terjaga dan bertahan dalam jangka waktu yang lama yang berdampak baik bagi bisnis.