Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan laminasi dan laminating? Meskipun sering digunakan secara bergantian, kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda di percetakan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Laminasi
Cipta Grafika – Laminasi merupakan salah satu teknik finishing produk di percetakan. Secara teknik, laminasi adalah sebuah proses melapisi bahan atau produk cetak dengan plastik yang tipis.
Fungsinya yakni untuk meningkatkan kualitas, ketahanan, dan tampilan dari suatu produk cetak. Laminasi biasa digunakan pada kartu nama, brosur, undangan, packaging, dan media cetak lainnya.
Perbedaan Laminasi dan Laminating
Berdasarkan KBBI: Laminasi berarti melapisi sesuatu dengan bahan pelindung tipis berupa plastik atau logam pada kedua sisinya. Adapun laminating ialah kata kerja (verb) dari melaminasi yang digunakan dalam ragam tak baku.
Berdasarkan jenis bahan: Baik laminasi dan laminating sama-sama menggunakan bahan baku berupa plastik. Laminasi menggunakan lembaran plastik tipis dalam bentuk rol dengan ketebalan di bawah 100 mikron. Sedangkan laminating menggunakan lembaran plastik dengan rata-rata ketebalan 175-250 mikron.
Berdasarkan alat mesin: Laminasi menggunakan mesin berukuran besar dengan kecepatan melaminasi tiga meter per menit. Bahkan jika menggunakan mesin dengan teknologi canggih, hasilnya dapat 12 meter per menit. Adapun laminating memakai mesin berukuran kecil dan kecepatan maksimal 1,5 meter per menit.
Nah jika merunut pada penjabaran di atas, jelas terlihat perbedaan di antara keduanya. Meski secara tata bahasa, laminasi dan laminating merupakan satu hal yang sama.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Laminasi?
Apakah Laminasi dan Laminating Sama?
Di percetakan, laminasi dikenal sebagai suatu proses melapisi bahan atau media cetak dengan pelapis yang tipis di kedua sisinya. Adapun laminating diketahui sebagai proses melapisi kertas dengan lapisan yang lebih tebal dan keras di dua sisinya.
Laminasi digunakan untuk melindungi produk dari kerusakan akibat air, minyak, noda, maupun goresan. Dengan laminasi, produk lebih kuat, tahan lama, dan tidak mudah sobek. Selain itu laminasi mampu memberikan tampilan dan tekstur yang lebih memikat sehingga meningkatkan estetika secara visual.
Berbeda dengan laminasi, laminating secara khusus diperuntukkan untuk KTP, SIM, KTA dan dokumen penting lainnya. Karena terbuat dari plastik tebal, laminating membantu menjaga dokumen awet, anti air, dan tidak mudah rusak.
Jenis-jenis Laminasi
Secara garis besar, laminasi terdiri dari tiga jenis, laminasi glossy, laminasi doff, dan spot UV. Sedangkan secara tekniknya, laminasi terbagi menjadi laminasi panas dan dingin. Lebih detailnya bisa Anda lihat di bawah ini.
Laminasi Glossy
Jenis laminasi yang paling sering digunakan untuk produk cetak promosi seperti brosur, kartu nama, poster, hingga katalog produk. Sebab laminasi glossy memberikan efek kilau, cerah, licin, dan mencolok pada permukaan cetak. Dibandingkan jenis laminasi lainnya, laminasi glossy anti gores, noda, dan tahan lama.
Laminasi Doff atau Matte
Sesuai dengan namanya, laminasi doff merupakan jenis laminasi yang memberikan efek doff atau matte pada bahan cetak. Produk yang dilaminasi doff memiliki tampilan yang lembut dan tidak mengkilap. Laminasi doff cocok untuk Anda yang ingin memberikan kesan elegan dan mudah dibaca karena cahaya tidak memantul pada produk.
Laminasi Spot UV
Sebuah teknik laminasi yang hanya melapisi area tertentu pada bahan cetak dengan lapisan bening dan mengkilap. Laminasi spot UV ideal bagi Anda yang ingin mencetak produk dengan tampilan kontras yang menarik perhatian. Jenis laminasi yang satu ini juga dikenal dengan istilah Spot Varnish, Spot Lamination, dan Spot Gloss.
Laminasi UV
Laminasi UV merupakan jenis laminasi yang masih kurang familiar bagi banyak orang. Jenis laminasi ini memanfaatkan cairan coating yang digunakan untuk membuat produk cetak lebih tahan lama dan terlihat menarik. Proses pengerjaannya dengan menyemprotkan cairan ke seluruh permukaan dan dikeringkan menggunakan mesin UV coating.
Laminasi Panas
Jenis laminasi yang menggunakan panas mesin untuk merekatkan lapisan plastik pada permukaan cetakan. Dengan laminasi panas, bahan atau produk cetak jadi lebih kokoh, tahan air, tahan gores, dan tahan lama. Laminasi panas biasa digunakan untuk stiker, undangan, brosur, packaging, dan lain sebagainya.
Laminasi Dingin
Tipe laminasi yang tidak memerlukan mesin dalam pengaplikasian lapisan plastik pada media cetak. Tapi sebagai gantinya, laminasi dingin membutuhkan plastik yang sudah dilengkapi perekat (adhesive) yang dicampur air sebagai pelarutnya. Laminasi dingin lazim digunakan untuk stiker, x banner, poster, roll up banner, hingga foam board.
Baca juga: Cetak Poly, Solusi Produk Jadi Lebih Mewah!
Kini Anda telah mengetahui perbedaan laminasi dan laminating. Jadi jangan terbalik lagi ya!
Butuh cetak produk dengan tampilan mewah dan kualitas terbaik? Segera cetak di Cipta Grafika! Solusi cetak produk berkualitas, cepat, dan terpercaya. Hubungi kami melalui WhatApp di link atau tombol di bawah ini, ya.
0 Comments