Seiring perkembangan zaman, menyablon sudah lebih mudah dan anti ribet karena bisa secara otomatis menggunakan mesin digital. Nah sablon DTF merupakan salah satu teknik menyablon dengan mesin digital yang sedang ramai diperbincangkan banyak orang. Berikut ini kelebihan dan kekurangan sablon DTF yang perlu Anda ketahui.  

Pengertian Sablon DTF

Cipta Grafika – Sablon DTF atau Direct Transfer Film merupakan salah satu teknik sablon digital yang saat ini banyak digunakan percetakan. Sistem cetaknya yakni dengan menggunakan kertas transfer film khusus yang dibubuhi bubuk sebagai perekat kemudian ditekan dengan mesin press panas tingkat tinggi. 

Kelebihan Sablon DTF

Bisa Cetak Satuan

Ketimbang sablon manual, sablon DTF bisa cetak satuan atau dalam jumlah sedikit. Hal ini tentu berbanding terbalik karena jarang ada vendor sablon yang mau cetak sablon manual dalam jumlah sedikit. 

Proses Pengerjaan Cepat

Printer DTF tidak membutuhkan pre-treatment sebelum naik cetak. Maka dari itu, proses pengerjaan sablon terhitung cepat dan bahkan bisa ditunggu. Lama pengerjaan kurang lebih sekitar 10 menit per lembarnya. 

Baca juga: 9 Jenis Screen Sablon, Pebisnis Sablon Harus Tahu!

Awet dan Detail

Mesin DTF menggunakan tinta pigmen yang mampu memberikan warna yang lebih kaya, tajam, dan tahan lama. Maka dari itu, tak perlu takut hasil sablonan luntur atau rusak. Istimewanya lagi, mesin DTF didukung dengan printer beresolusi tinggi sehingga mampu mencetak desain yang kecil serta warna yang lebih kompleks. Tapi sebagai catatan, produk bersablon DTF juga akan mengalami penurunan warna seiring waktu pencucian dan pemakaian.

Cocok untuk Segala Media

Kelebihan selanjutnya ialah sablon DTF cocok dicetak untuk segala jenis bahan. Misalnya bahan untuk kaos dan hoodie, polyester, katun, spunbond, denim hingga kanvas bahan sepatu. 

Kekurangan

Lantas apa saja kekurangan yang dimiliki teknik sablon DTF? Berikut rinciannya.

Migrasi Warna

Kekurangan lain dari sablon DTF lainnya ialah kemungkinan adanya migrasi warna. Kondisi ini bisa terjadi jika tinta putih awal pada proses sablon tidak pekat dan menyebabkan kelunturan sablon pada kain.

Baca juga: 3 Keuntungan Bisnis Sablon Mug, Sudah Tahu?

Biaya Produksi Mahal

Bagi Anda yang tertarik untuk menyediakan jasa sablon DTF, maka Anda harus siap merogoh kocek yang cukup dalam. Sebab harga mesin berikut tinta dan perlengkapannya terbilang cukup mahal. Selain itu, mesin print DTF memerlukan biaya perawatan yang cukup besar yang artinya memakan biaya produksi yang tak sedikit. 

Bukan untuk Desain Gradasi

Sayangnya sablon DTF kurang cocok untuk desain dengan warna gradasi atau desain dengan 3 dimensi. Karenanya sablon DTF lebih bagus untuk cetak desain-desain dengan warna solid. 

Contoh Produk Cetak Sablon DTF

Kaos

Credit to: dokumen pribadi

Hoodie

Credit to: dokumen pribadi

Totebag

Credit to: dokumen pribadi

Tas Serut

Credit to: dokumen pribadi

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan sablon DTF yang perlu Anda ketahui sebelum mencetak. Untuk kebutuhan cetak produk kaos, totebag, sepatu kanvas, dan lain sebagainya menggunakan sablon DTF percayakan saja pada Cipta Grafika. atau tombol di bawah untuk cetak produk sablon DTF.