Apa Itu Jilid Buku?
Cipta Grafika – Merujuk pada KBBI, menjilid merupakan proses menyusun, merangkai, dan menjahit lembaran kertas sehingga berbentuk buku. Fungsinya tentu membuat halaman-halaman buku tersusun dalam urutan yang benar. Selain itu, penjilidan juga berfungsi untuk melindungi dan menambah nilai estetika buku.
Tahapan Jilid Buku
Sebelum buku dijual atau didistribusikan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Berikut ini rentetan tahapan proses pembuatan buku.
Proses Cetak
Tahap awal pembuatan buku tentunya proses cetak. Desain buku yang sudah rampung dilanjutkan ke proses cetak menggunakan mesin.
Proses Potong
Pada tahap ini lembaran-lembaran yang hendak dijadikan buku biasanya harus melalui proses pemotongan terlebih dahulu. Fungsinya untuk membuang bagian-bagian yang tidak kena cetak (desain) menggunakan mesin potong. Pemotongan juga berfungsi agar desain sesuai dengan ukuran buku yang diinginkan. Setelah proses pemotongan, ada lagi tahap sisir. Proses menghaluskan potongan di seluruh sisi cetak agar presisi dan sempurna.
Proses Jilid (Binding)
Tahapan berikutnya setelah lembaran-lembaran buku dicetak dan dipotong ialah proses penjilidan atau binding. Umumnya tahap jilid juga disempurnakan dengan proses finishing atau penyempurnaan seperti pemasangan cover buku.
Jenis Jilid Buku
Sebelum Anda mencetak buku, Anda perlu mengetahui ada banyak jenis jilid yang digunakan pada percetakan. Berikut ini aneka jenis jilid lengkap dengan penjelasannya.
Finishing Lakban (Tape Binding)

Contoh jilid lakban
Banyak yang belum menyadari, tape binding atau jilid lakban merupakan teknik jilid paling populer di percetakan. Sebab proses pengerjaannya sederhana, mudah, cepat, dan juga harganya yang ekonomis.
Untuk pengerjaannya, kertas-kertas terlebih dahulu disatukan dengan stapler kemudian direkatkan menggunakan lakban hitam. Jilid lakban lebih sering digunakan untuk lembaran kertas dalam jumlah sedikit dan tidak terlalu tebal. Misalnya tugas anak sekolah maupun makalah anak kuliahan.
Finishing Lem Panas (Perfect Binding)

Contoh perfect binding atau lem panas
Jilid lem panas adalah salah satu teknik jilid sempurna yang digunakan percetakan (perfect binding). Karena pada prosesnya, penjilidan ini menggunakan lem panas dan akan mengeras ketika sudah dingin. Sehingga lembaran kertas yang disatukan menjadi kokoh, kuat, tidak mudah disobek, dan tahan lama.
Namun proses jilid lem panas cukup sulit untuk dilakukan. Karena buku yang akan dijilid haruslah tebal. Kriteria ketebalannya sekitar 5-7 milimeter atau 60 lembar halaman buku. Selain itu dibutuhkan peralatan, ketelitian, dan kemampuan yang mumpuni untuk mengerjakannya. Anda juga bisa mengkombinasikan jilid lem panas dengan teknik jilid lain seperti jilid benang, jilid kawat, dan sebagainya.
Jilid Kawat (Saddle Stitching)

Contoh penjilidan kawat
Sesuai dengan namanya, jilid kawat adalah teknik jilid yang memanfaatkan kawat untuk menyatukan lembaran kertas menjadi sebuah buku. Untuk jenisnya ada penjilidan samping dan tengah.
Jilid kawat tengah menstapler lembaran kertas di bagian tengahnya. Biasanya jilid kawat tengah banyak digunakan untuk mencetak buku yang sedikit halamannya sehingga biaya produksinya juga murah. Sedangkan jika ingin menjilid buku yang halamannya banyak atau tebal bisa memilih jilid samping.
Loop Stitching

Contoh looping stitching
Loop stitching merupakan teknik jilid yang banyak ditemukan di dokumen-dokumen perusahaan. Sebab loop stitching juga sama seperti saddle stitching yang memakai kawat untuk menyatukan lembaran kertas menjadi utuh.
Perbedaannya terletak pada bentuk staples atau spiral kawat yang digunakan. Kawat tersebut sedikit melengkung sehingga kertas yang dijilid bisa dimasukkan ke ordner atau binder besar.
Jilid Jahit Benang (Sewn Binding)

Contoh jilid jahit benang
Rekomendasi teknik penjilidan yang bisa Anda gunakan yaitu jilid jahit benang. Sebagaimana namanya, teknik ini memungkinkan lembaran kertas dijahit menjadi satu.
Teknik jilid jahit benang biasanya memanfaatkan benang yang kuat dan tahan lama seperti polyester. Selain itu, sewn binding sering dipadukan dengan teknik jilid lem panas agar buku lebih kuat dan rapi.
Namun, teknik jilid jahit benang lebih ideal untuk buku dengan halaman yang tidak terlalu tebal. Gramatur kertas juga memengaruhi proses penjilidan. Sehingga lebih disarankan untuk menggunakan kertas bergramatur tipis yang mudah untuk dijahit benang.
Jilid Spiral (Wire Binding/Wire-O Binding)

Contoh spiral binding
Jilid spiral juga termasuk salah satu teknik penjilidan yang populer di percetakan. Alasannya yakni karena tampilannya yang eksklusif dan memungkinkan kertas dibuka 360 derajat tanpa merusak kertas. Karena itu jilid spiral lazim digunakan cetak buku yang halamannya lebih sedikit. Misalnya buku agenda, buku menu, company profile, maupun notebook biasa.
Adapun proses penjilidan spiral yakni dengan melubangi sisi tepi halaman dengan jumlah yang diinginkan. Untuk lebar lubang ukurannya satu hingga dua sentimeter dan ada jarak setiap lubangnya. Kemudian setiap lubang tersebut disatukan dengan spiral plastik atau kawat yang berbentuk roll.
Jika Anda ingin mencetak buku dengan jilid spiral, jangan lupa sisakan sedikit ruang untuk lubang di sisi tepi. Tujuannya menjaga desain buku tidak terpotong karena lubang spiral. Nah, berikut beberapa macam jilid spiral berdasarkan tipe spiral yang perlu Anda ketahui.
- Coil Binding
- Comb Binding
- Spiral Binding
- Wire binding
- Twin loop wire binding
- Spiral Plastik
Jilid Baut (Screw Binding)

Contoh screw binding
Teknik jilid baut serupa dengan jilid spiral yang melubangi tepi kertasnya agar menyatu. Hanya saja lubang pada kertas tersebut tidak dipasang spiral melainkan pengunci seperti baut dan sekrup. Penggunaan jilid baut sering ditemukan pada buku dengan hard cover untuk meningkatkan estetika. Contohnya buku katalog warna, buku menu restoran, dan masih banyak lagi.
Velo Binding

Contoh velo binding
Dari beberapa jenis penjilidan, velo binding atau velo strip termasuk salah satu penjilidan yang tidak banyak dipilih orang. Teknik penjilidan ini menggunakan strip berbahan plastik yang bentuknya panjang dengan kunci runcing .
Untuk pemasangannya, lembaran kertas terlebih dahulu dilubangi dan dipasangi velo strip. Tahap selanjutnya yakni penguncian, lembaran kertas yang sudah dipasangi velo strip dimasukkan ke mesin untuk peleburan kunci strip. Nah kelebihan dari velo strip ini adalah kemampuannya untuk menjilid hingga 500 halaman.
Jilid Grip

Contoh jilid grip
Jenis penjilidan yang terakhir ialah jilid grip. Sebuah teknik jilid sederhana yang digunakan untuk menjilid buku dengan halaman sedang. Cara penjilidannya yakni lembaran kertas terlebih dahulu distapler menjadi satu kemudian dipasang grip dari bahan plastik. Tak hanya stapler, jilid grip juga biasa menggunakan jahit benang atau jahit kawat untuk memberikan ketahanan lebih.
Cetak Buku Custom
Demikian rangkuman singkat mengenai ragam jenis penjilidan buku. Setiap jenis penjilidan tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa menyesuaikan jenis jilid sesuai dengan kebutuhan cetak Anda.
Cari tempat terpercaya untuk cetak buku, company profile, katalog, dan media cetak lainnya? Anda bisa mempercayakan percetakan Cipta Grafika. Solusi tepat untuk berbagai kebutuhan cetak Anda.
Baca juga: 5 Tips Simpel Memilih Hard Cover untuk Buku
0 Comments