Hingga kini, penulisan fotokopi atau fotocopy yang benar sesuai KBBI masih sering diperdebatkan. Karena meski maknanya sama, keduanya tetaplah berbeda dari segi penulisannya. Simak artikel berikut untuk mengetahui mana jawaban yang tepat.
Fotokopi atau Fotocopy?
Cipta Grafika – Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fotokopi merupakan hasil penggandaan fotografis terhadap barang cetakan. Dalam hal ini barang yang digandakan umumnya berupa dokumen atau berkas kertas.
Bagaimana Fotokopi Bekerja?
Fotokopi sendiri memanfaatkan teknologi bernama elektrostatis atau laser penyinaran untuk membuat salinan. Sebuah teknologi yang mampu menghasilkan salinan dokumen yang hampir identik dengan aslinya secara cepat dan efisien.
Proses fotokopi melibatkan sinar reflektor yang berfungsi untuk memindai (scanning) gambar dari kertas yang hendak disalin. Kemudian tinta bubuk atau toner secara otomatis akan mengalir ke drum mesin fotokopi. Selanjutnya, drum berisi tinta akan berputar dan mencetak hasil pindai di permukaan kertas untuk menghasilkan salinan.
Baca juga: Jangan Asal Cetak! Berikut Panduan Ukuran Stiker yang Ideal
Lantas, Apa yang Dimaksud dengan Fotocopy?
Fotocopy bisa dibilang merupakan kata serapan dari fotokopi. Hal ini merujuk pada Pedoman Umum Pembentukan Istilah (PUPI) yang mengatur bagaimana penulisan istilah yang tepat.
Dalam penyerapan istilah asing, huruf “ph” pada kata photocopy berubah menjadi huruf “F”. Sedangkan huruf “C” pada kata “photocopy” yang diikuti huruf vokal “O” berubah pelafalannya menjadi huruf “K”. Kemudian huruf “Y” berubah menjadi huruf “i” dalam penerapan bahasa Indonesia.
Nah berdasarkan peraturan penyerapan istilah asing itulah, penulisan yang benar sesuai KBBI adalah fotokopi. Bukan photocopy, foto kopi, maupun fotocopy.
Contoh Penulisan Fotokopi
Setelah mengetahui mana penulisan fotokopi atau fotocopy yang benar menurut KBBI, berikut beberapa contoh penulisan yang benar.
Penulisan di awal kalimat: Sesuai kaidah penulisan baku bahasa Indonesia, kata “fotokopi” wajib diawali dengan huruf kapital ketika menempati posisi awal kalimat.
Contoh: Fotokopi buka pukul 08.00-16.00 WIB.
Penulisan di tengah dan akhir kalimat: Penulisan kata “fotokopi” tidak mengalami perubahan bentuk baik ketika berada di tengah maupun akhir kalimat. Kata “fotokopi” tetap dituliskan dalam huruf kecil.
Terakhir, penting untuk menghindari kesalahan umum pada penggabungan kata “fotokopi”. Kata “fotokopi” tidak bisa digabungkan dengan kata lain tanpa spasi sebelum dan sesudahnya.
Contoh salah: Andien sedang memfotokopidokumen di ruang bawah
Contoh benar: Andien sedang memfotokopi dokumen di ruang bawah
Baca juga: Berapa Ukuran Buku yang Tepat? Cari Tahu di Sini!
Demikian penjelasan singkat mengenai fotokopi atau fotocopy yang benar sesuai dengan KBBI.
Butuh jasa fotokopi kilat untuk dokumen penting? Percayakan saja pada Cipta Grafika. Percetakan berkualitas di Karawang yang siap mencetak segala kebutuhan Anda.