Jika Anda baru pertama kali datang ke percetakan atau mencetak di percetakan, pasti ada beberapa istilah yang asing Anda dengar. Supaya tidak keliru, berikut 22 istilah umum percetakan yang perlu Anda ketahui. Simak artikel berikut sampai habis, ya!
Istilah Umum Percetakan
DPI
DPI merupakan bentuk singkatan dari Dot Per Inch yang digunakan untuk menunjukkan kualitas hasil percetakan. Sederhananya, DPI digunakan untuk mengukur resolusi gambar cetak, video, dan pemindai gambar. Semakin tinggi DPI maka kualitas gambar yang dihasilkan juga semakin tajam dan jernih. Sebaliknya, jika gambar memiliki DPI yang kecil maka hasilnya juga buram atau berpiksel (grain).
CMYK
CMYK adalah singkatan dari perpaduan warna Cyan, Magenta, Yellow, dan Key (hitam). Singkatan warna tersebut pada percetakan digunakan dalam proses menentukan bagaimana warna dicampur dan diaplikasikan pada media cetak.
RGB
Serupa tapi tak sama, RGB merupakan singkatan tiga warna utama Red, Green, dan Blue. Komponen warna tersebut digunakan untuk menampilkan warna pada layar digital atau warna monitor. Singkatnya, warna yang Anda lihat di layar monitor adalah warna RGB.
Resolusi
Resolusi gambar ialah jumlah piksel yang ada dalam sebuah gambar digital. Jadi semakin tinggi resolusi sebuah gambar, maka semakin tajam, jelas, dan berkualitas hasil gambarnya.
Area Cetak
Area cetak adalah area kertas atau media cetak yang memungkinkan tinta masih bisa terpakai untuk mencetak. Dengan kata lain, area cetak adalah area maksimal desain yang dapat terkena tinta atau tercetak pada mesin. Lazimnya area cetak mesin lebih kecil ketimbang ukuran kertas atau material yang akan dicetak itu sendiri.
BB
BB ialah singkatan dari bolak-balik. Istilah yang digunakan percetakan untuk mencetak kertas bolak-balik. Selain BB, ada juga istilah BB KIKA untuk cetak bolak-balik kiri-kanan yang biasa digunakan untuk desain bentuk portrait. Adapun BB ABA adalah cetak bolak-balik atas-bawah dan umum digunakan untuk desain bentuk landscape.
Bleed
Bleed merupakan istilah area di luar garis potong. Fungsinya untuk mengantisipasi hasil potong yang kurang akurat sehingga desain tetap tercetak utuh. Singkatnya, bleed memastikan pisau potong memotong secara akurat tidak bergeser ke luar dan ke dalam.
Creasing
Creasing ialah salah satu proses untuk menghilangkan retakan pada lipatan kertas atau material produk cetak. Pada prosesnya, creasing dilakukan dengan cara menekan kertas hingga membuat dua tekanan mengikuti alur lipatan yang dikehendaki. Teknik creasing biasa digunakan untuk finishing buku menu, undangan hardcover, dan finishing produk cetakan tebal lainnya.
Gramatur
Gramatur merupakan satuan berat yang digunakan untuk kertas. Satuan yang digunakan ialah gram per square meter (gsm/g/m2). Setiap jenis kertas memiliki gramatur yang berbeda-beda. Mulai dari 50 gsm dari yang paling tipis hingga 400 gsm yang paling tebal.
Plano
Plano adalah ukuran kertas dalam satu lembar utuh yang belum dibagi menjadi ukuran kertas pada umumnya. Biasanya kertas plano dipotong menjadi ukuran A0 yang paling besar hingga A6 yang paling kecil.
Baca juga: Ragam Pelayanan di Percetakan, Ada Apa Saja?
Blangko
Blangko dalam percetakan diartikan sebagai undangan kosong siap cetak. Kosong yang dimaksud ialah isi atau teks di dalam undangan seperti nama pengantin dan sebagainya. Sedangkan desain dan gambar-gambarnya sudah ada. Blangko undangan termasuk jenis undangan ekonomis yang simpel dan sisa cetak.
Separasi
Separasi adalah istilah yang digunakan untuk undangan yang dicetak lebih dari empat warna atau full color. Undangan separasi merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memberikan undangan eksklusif nan mewah.
File Ready to Print
File ready to print adalah istilah untuk fail yang sudah siap cetak dan tidak membutuhkan perubahan lagi. Biasanya ketika ingin mencetak, setter atau cs akan meminta Anda untuk memberikan fail siap cetak untuk produksi. Adapun format fail siap cetak beragam jenisnya, PNG, JPG (JPEG), CorelDraw, dan PDF.
Emboss dan Deboss
Emboss merupakan salah satu teknik finishing yang memberikan hasil cetak timbul dalam pada permukaan yang ingin dicetak. Sebaliknya, teknik deboss justru memberikan hasil cetak timbul keluar pada permukaan yang ingin dicetak.
Kedua teknik ini tidak hanya untuk permukaan kertas saja. Tetapi juga bisa diaplikasikan pada permukaan kulit dan lain sebagainya. Teknik emboss dan deboss umum digunakan untuk produk kartu nama, sertifikat, cover buku, serta produk cetak eksklusif lainnya.
OC
OC atau operation cost merupakan beban yang harus dibayarkan untuk pembiayaan operasional. Pada percetakan, OC dikenal dengan sebutan ongkos cetak atau jasa biaya cetak. Umumnya OC dibebankan pada customer yang membawa bahan atau media cetak sendiri.
DTF
DTF atau direct to film merupakan teknik mencetak (sablon) langsung pada kertas transfer film menggunakan printer DTF. Sablon DTF populer karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan teknik sablon manual. Yakni tidak mudah retak, warna solid, elastis, proses pengerjaan cepat, dan cocok untuk semua jenis media.
Laminasi
Laminasi merupakan salah satu teknik finishing yang melapisi kertas atau bahan cetak lain dengan plastik tipis. Fungsinya untuk melindungi produk cetak dari goresan, noda, air, dan membuat produk jadi lebih tahan lama.
Finishing
Finishing adalah tahap akhir dari proses produksi di sebuah percetakan. Tujuannya untuk melindungi, memperindah tampilan, hingga membuat produk tahan lama. Setiap produk cetak memiliki jenis finishing yang berbeda-beda. Beberapa contoh finishing yakni laminasi, poly, emboss, deboss, jilid spiral, mata itik, dan masih banyak lagi.
Softcover
Softcover dapat diartikan sebagai jenis finishing sampul (cover) buku yang tipis. Bahan yang digunakan untuk membuat sampul buku yang tipis ini lazimnya adalah art carton. Jenis kertas yang sedikit lebih tebal dari jenis kertas lainnya sehingga tidak serupa dengan kertas isi buku.
Hardcover
Hardcover merupakan kebalikan dari softcover. Sesuai dengan namanya, hardcover ialah jenis finishing sampul (cover buku) yang tebal dan keras. Biasanya hardcover menggunakan booth atau karton tebal sebagai bahan covernya.
Custom
Pada dunia percetakan, custom adalah istilah yang digunakan untuk pembuatan produk yang dibuat sesuai pesanan atau keinginan. Istilah custom bisa digunakan untuk proses desainnya, produksinya, hingga jenis finishingnya.
Kiss Cut dan Die Cut
Kiss cut adalah teknik pemotongan stiker di lapisan atas tidak sampai lapisan bawahnya. Sederhananya, kiss cut teknik potong stiker tidak putus. Sedangkan die cut ialah teknik pemotongan stiker sampai lapisan paling bawah (belakang). Die cut juga sering dikenal dengan istilah teknik potong (cutting) putus.
Nah itulah beberapa istilah umum percetakan yang perlu Anda ketahui. Semoga Anda tidak kebingungan lagi dengan istilah-istilah tersebut.
Percayakan segala kebutuhan cetak Anda mulai kartu nama, brosur, dan lain sebagainya di Cipta Grafika. Percetakan Karawang yang telah menjadi solusi cetak masyarakat lebih dari 31 tahun.
0 Comments