Cipta Grafika, Jasa Percetakan Nomor 1 di Karawang!

Pengiriman Seluruh Indonesia 🇮🇩
keperluan kantor baru - rawpixel.com

Istilah percetakan –  Di Indonesia percetakan berkembang cukup cepat, apalagi di percetakan digital atau online. Secara umum, percetakan ada dua jenis yaitu offset printing dan digital printing. Untuk mengenal percetakan lebih jauh, Anda juga perlu mengetahui istilah-istilah yang ada di percetakan. Berikut ini adalah 10 istilah yang ada di percetakan.

 

Istilah Percetakan

Area Cetak

Area cetak adalah area kertas yang masih bisa menerima tinta sehingga masih bisa terpakai untuk mencetak. Oleh karena itu, perlunya untuk menyesuaikan ukuran kertas dengan area cetaknya agar proses mencetak bisa lebih optimal. Kebanyakan mesin cetak memiliki area cetak yang lebih kecil dari ukuran kertasnya. Mengapa demikian? karena mesin cetak offset membutuhkan penjepit/pegangan untuk memegang kertas dalam proses mencetak. 

 

Bleed

Bleed adalah sebuah bagian area desain pada mesin potong. Bagian bleed ini berfungsi untuk mengantisipasi hasil potong yang tingkat akurasinya rendah. Dengan begitu, desain tetap tercetak utuh sesuai dengan keinginan karena bleed mengurangi resiko ketidaktepatan ukuran kertas.  Jika bleed tidak ada, maka resikonya hasil cetak yang telah selesai di finishing akan kurang rapi dan titik potongnya bergeser ke luar dan ke dalam. 

 

Creasing

Creasing adalah sebuah proses untuk menghilangkan retakan pada lipatan kertas. Proses creasing dilakukan dengan menekan kertas hingga membuat dua tekanan yang dalam dna menyesuaikan alur lipatan yang dikehendaki. Teknik ini biasanya digunakan untuk cetakan tebal, buku menu, dan undangan hard cover. Ada dua metode yang teknik creasing gunakan yaitu rotary creasing dan lipatan panas. Metode rotary creasing adalah metode yang bahan kertasnya melintasi dua rol yaitu rol atas menggunakan creasing disc male sedangkan rol bawah menggunakan creasing disc female. Untuk metode lipatan panas menggunakan polypropylene. 

 

File Ready To Print

File ready to print mengacu pada file hasil desain akhir yang sudah siap dicetak. Bentuk file yang biasanya digunakan adalah PDF, karena menghindari adanya kesalahan saat mencetak karena file dalam bentuk PDF sudah tidak bisa berubah lagi. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan pada file cetak agar hasil cetak bagus. Pertama resolusi harus tinggi agar gambar tidak pecah dan hasil cetak tajam. Kedua, gunakan mode warna CMYK bukan RGB, karena mode warna CMYK digunakan untuk mencetak. 

 

Baca juga: Tahukah Kalau Emosi Mempengaruhi Keputusan Dalam Membeli?

 

Gamut Warna

Gamut warna atau yang biasa orang kenal dengan color space atau ruang warna adalah sebuah palet warna yang bisa sebuah benda atau peralatan produksi. Oleh karena itu, setiap teknologi memiliki keterbatasan produksi warna yang berbeda-beda. Contohnya seperti warna pada layar tidak sama saat cetak. Mengapa? Monitor memiliki palet warna RGB sedangkan printer cetak memiliki palet warna CMYK. Monitor memiliki batasan gamut warna yang lebih besar dari pada mesin cetak. Oleh karena itu, saat ingin mencetak menggunakan palet warna CMYK sehingga apa yang Anda lihat di layar monitor tidak akan jauh berbeda dengan hasil cetak.

 

Hot Stamping

Hot stamping adalah sebuah proses cetak kering dengan mentransfer pigmen warna atau sebuah bahan logam dari lembaran film ke objek secara terus menerus. Pelepasan warna dari film memakai roller atau gambar kering dan dilakukan secara permanen pada objek yang dituju. Proses hot stamping ini menghasilkan pekerjaan yang bersih, cepat, dan kering. Oleh karena itu, pengerjaan hot stamping lebih mudah dari pada percetakan dengan tinta basah. Hot stamping menjadi sebuah pilihan teknik dekorasi karena biaya yang efisien, bersih saat pengoperasian, mampu memproduksi banyak produk, serta memiliki ketahanan yang lama. Produk yang memakai teknik hot stamping contohnya seperti sampul buku, kartu ucapan, wadah kosmetik, dan lainnya. 

 

ICC Profile

ICC profile atau yang biasa orang kenal dengan colorimetric identity card adalah kumpulan data yang menunjukkan input dan output warna pada suatu perangkat berdasarkan standar yang telah International Color Consortium tetapkan. Warna-warna ini berfungsi untuk mendefinisikan warna yang perangkat pakai dalam membuat suatu gambar. Oleh karena itu agar sebuah perangkat memberikan warna yang akurat dan mirip, maka perangkat tersebut perlu memiliki profil yang sama. Selain itu, ICC profile juga bermanfaat untuk mengkoordinasikan mesin untuk menciptakan warna yang konsisten dan sesuai. Indikator yang mengatakan kalau ICC profile tepat adalah jika dapat memberikan warna yang tepat, gambar yang jernih, serta efisien dalam waktu pengeringan. 

 

Kalibrasi Warna 

Kalibrasi warna adalah sebuah proses pengecekan dan pengukuran sebuah alat ukur dengan cara membandingkan dengan standar ukur yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk memastikan akurasi serta konsistensi dari hasil pengukuran satu instrumen dengan instrumen lainnya. Saat pengukuran tidak konsisten akan berpengaruh pada kualitas produk. Chromameter dan spectrophotometer adalah alat ukur warna yang perlu secara berkala di kalibrasi agar tetap mampu untuk memproduksi warna dengan prima.  

 

Line Per Inch

Line per inch atau LPI adalah sebuah sistem pengukuran resolusi percetakan yang berbasis layar halftone. LPI biasanya khusus terkait dengan ukuran seberapa dekat atau seberapa rapat jarak antar baris di grid halftone. Saat LPI tinggi berarti gambar memiliki ketajaman serta detail yang tinggi. Sistem pengukuran ini biasanya digunakan dalam percetakan koran, majalah, atau tablet grafis. Saat dihitung secara kasar, perbandingan antara gambar monitor dengan hasil cetak adalah 2:1 atau 1.5:1 yang bisa dibilang jika LPI bisa mempresentasikan karakteristik gambar digital dan berhubungan dengan input atau masukan. 

 

Print on Demand

Print on demand atau cetak sesuai dengan permintaan adalah teknologi percetakan yang bisa mencetak dalam jumlah kecil. Dengan adanya layanan POD ini, Anda bisa mencetak satu salinan dokumen atau buku saja. Saat ini, metode print on demand banyak digunakan oleh penerbit baik penerbit minor maupun mayor. Metode ini berkembang seiring dengan berkembangya percetakan digital karena mustahil untuk mencetak satu salinan dengan mesin cetak offset. 

 

Baca juga: Fotocopy atau Fotokopi? Mana Penulisan yang Benar?

 

Dengan mengetahui istilah-istilah di percetakan ini, semoga Anda tidak bingung lagi dengan istilah yang ada di dunia percetakan. Masih banyak istilah yang ada dalam dunia percetakan, tapi 10 istilah percetakan di atas adalah beberapa istilah yang sering digunakan. Untuk mencetak produk cetak mulai dari stiker, brosur, sablon, hingga banner dengan berbagai finishing sesuai dengan kebutuhan Anda, Anda bisa mencetaknya di Cipta Grafika. 

Pemesanan produk dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan melalui website kami!

Tagged

2 Responses

  1. […] adalah macam-macam teknik cetak yang perlu Anda ketahui dan biasanya digunakan dalam dunia percetakan. Macam-macam teknik cetak ini bisa disesuaikan tergantung pada produk apa yang ingin di cetak serta […]

Leave a Reply Cancel reply

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Availability
  • Add to cart
  • Description
  • Content
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
Click outside to hide the comparison bar
Compare

Lost your password? Please enter your username or email address. You will receive a link to create a new password via email.

Close
Close
Shopping cart
Close
Wishlist
Exit mobile version