Kalau Anda bergelut di bidang bisnis, entah itu F&B, fashion, atau lainnya, Anda pasti sudah tak asing lagi dengan istilah ‘brand awareness’. Kata brand sendiri kalau diibaratkan manusia, adalah citra yang membentuk karakter bisnis Anda di mata masyarakat. Tanpa brand, orang akan kesulitan mengenal produk Anda. Sehingga dengan semakin luasnya orang yang mengenal brand Anda, semakin besar kesempatan untuk meningkatkan penjualan. Di sinilah brand awareness berperan untuk membesarkan nama bisnis.
Ada beberapa hal yang perlu dicapai agar Anda bisa mencapai brand awareness dengan maksimal. Memang seperti apa sih pentingnya brand awareness itu? Simak terus selengkapnya yuk!
Baca juga: 5 Strategi Efektif untuk Memaksimalkan Event sebagai Media Promosi Bisnis
Pentingnya Brand Awareness untuk Usaha Anda
Dilansir dari Hubspot, brand awareness dapat mendorong rasa kepercayaan dari konsumen, dan hal ini penting. Saat ini, konsumen akan saling merekomendasikan dan mencari tau terlebih dahulu secara mendalam saat akan membeli produk. Maka dengan kepercayaan dari konsumen, kemungkinan produk Anda akan terjual jadi lebih tinggi. Keuntungan lainnya, Anda punya kesempatan mendapat konsumen yang loyal.
Peran brand awareness sangat besar dalam membentuk kepercayaan. Dengan bantuan brand awareness, brand Anda memiliki karakter dan cerita (story to tell) serta mudah mendapatkan feedback dari konsumen. Hubungan brand awareness dengan bisnis Anda hampir sama seperti hubungan antar manusia yang membutuhkan rasa kepercayaan satu sama lain sebelum sampai di tahap yang lebih . Lantas apa saja yang bisa Anda lakukan agar bisa meningkatkan brand awareness?
Strategi Meningkatkan Brand Awareness
1. Maksimalkan blogging
Menulis blog adalah cara yang cukup mudah untuk mengenalkan brand Anda pada masyarakat. Saat ini, ada banyak pilihan untuk melakukannya. Anda bisa membuat website yang berisi tulisan tentang produk yang anda jual atau menulis blog melalui platform yang tersedia seperti Kompasiana.
Melalui tulisan, anda bisa memberikan informasi yang relevan tentang produk atau bahkan mengarahkan pembaca agar melakukan pembelian. Selain konten tulisan yang harus dibuat seinformatif dan menarik mungkin, jangan lupa untuk memperhatikan tampilan website agar tidak membosankan.
2. Berkolaborasi dengan brand lain
Jangan khawatir jika brand Anda belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Coba perhatikan brand terdekat yang selama ini Anda jadikan acuan atau memiliki target konsumen yang mirip untuk diajak kolaborasi. Anda dapat membuat produk yang menggabungkan keunggulan yang dimiliki masing-masing brand.
Contohnya brand makanan yang berkolaborasi dengan brand make up seperti yang dilakukan oleh Dear me Beauty dan Yupi. Kedua brand ini sudah dikenal secara luas di masyarakat dan berkolaborasi akan memberikan keuntungan untuk kedua belah pihak agar makin akrab di telinga masyarakat.
3. Masifkan iklan di media sosial
Jutaan masyarakat di Indonesia sudah sangat akrab dengan media sosial. Pelajari berbagai kebiasaan konsumen untuk mendapatkan insight mengenai platform yang sering mereka gunakan. Anda dapat memasifkan iklan di sana. Terlebih lagi, saat ini sudah ada fitur iklan/ads yang bisa Anda manfaatkan agar dapat menjangkau konsumen yang lebih luas.
4. Libatkan influencer atau maskot brand
Strategi yang satu ini memiliki istilahnya sendiri yaitu influencer marketing. Berbagai pebisnis sering menggunakan cara ini dengan memilih influencer yang memiliki banyak followers. Semakin banyak followers dari influencers maka semakin besar kesempatan brand makin dikenal.
5. Gunakan simbol yang merepresentasikan brand
Kita semua tentu punya logo yang diingat saat menyebutkan suatu brand yang kita kenal betul. Misalkan saja logo apple yang berupa buah apel dengan gigitan. Simbol yang ikonik seperti ini bisa melekat di kepala konsumen dan membuat mereka teringat dengan produk Anda terus menerus. Tentukan satu simbol yang bisa merepresentasikan karakter brand Anda. Untuk hal ini, Anda bisa mencari sebanyak mungkin inspirasi dan berdiskusi dengan para desainer untuk mendapatkan solusinya.
6. Buat slogan yang pendek dan catchy
Slogan untuk brand tak harus panjang. Gunakan kalimat yang singkat namun berisi, punya karakter, dan unik. Slogan yang pendek dan mengena justru lebih mudah diingat oleh kita. Penggunaan kata-kata yang berima juga mempermudah orang untuk mengingat slogan brand. Misalnya brand susu formula Dancow dengan slogannya “Aku dan kau suka Dancow”. Penggunaan bunyi yang sama akan membuat slogan terngiang-ngiang di kepala pembaca.
0 Comments