Numerator Adalah – Menulis penomoran seperti tanggal pada kuitansi jika dilakukan secara manual berulang kali akan memakan banyak waktu. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan numerator sebagai alat untuk penomoran tanggal maupun urutan angka pada dokumen penting. Dengan menggunakan numerator, proses pengarsipan akan lebih mudah.
Pengertian Numerator
Numerator adalah sebuah alat untuk menambahkan angka secara berurutan dan otomatis pada dokumen. Penyebutan numerator juga ada berbagai macam misalnya saja stempel angka, automatic numbering machine, dan lain sebagainya. Pada numerator terdapat deretan angka yang bisa digunakan sebagai alat untuk membuat tanggal, nomor kuitansi, dan lainnya.
Jenis-jenis Numerator
Numerator memiliki dua jenis berdasarkan ukuran dan bentuknya. Jenis-jenis numerator tersebut adalah sebagai berikut.
- Numerator kecil yang angkanya hanya terdiri dari 4-6 digit angka saja serta memiliki ukuran angka yang kecil.
- Numerator besar memiliki ukuran angka yang besar serta memiliki lebih dari 6 digit.
Baca juga: Kombinasi Warna Ini Bisa Bikin Konsumen Makin Tertarik!
Fungsi Numerator
Sebuah numerator memang memiliki fungsi sebagai alat untuk memberikan tanda atau nomor pada dokumen. Berikut ini adalah fungsi dari numerator secara spesifik.
1. Penanggalan Otomatis
Ketika sebuah numerator sudah di format dengan format kalender sehingga dapat membuat penanggalan secara otomatis. Tanggal, bulan, dan tahun dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan memutar gir plastik yang ada di bagian bawah. Jadi, Anda tidak perlu menulis atau mempunyai alat lainnya setiap pergantian tanggal.
2. Penomoran Berkas
Penomoran yang ada pada numerator juga bisa menjadi penomoran berkas seperti kuitansi. Dengan adanya numerator akan membuat penomoran dokumen lebih cepat, mudah, dan efisien. Ketika penomoran kuitansi sedang ramai, numerator dapat membantu Anda untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan.
Cara Menggunakan Numerator
1. Pasang Bantalan Spons
Anda bisa meneteskan tinta pada spons secukupnya karena jika terlalu banyak maka hasilnya nanti tidak akan rapi. Tekan kepala numerator agar tempat tinta terbuka agar bantalan spons yang sudah ditetesi tinta dapat dipasang. Bantalan spons dimasukkan lewat samping, lalu lepaskan agar bantalan bisa berada pada posisinya.
2. Atur Jumlah Stempel
Setelah memasang bantalan spons, Anda bisa mengatur jumlah stempel yang diinginkan. Pada numerator biasanya memiliki pilihan 0, 1, 2, dan 3. Angka-angka ini berguna untuk menentukan kapan adanya perubahan angka. Angka 0 stempel tidak akan berubah setelah digunakan. Angka 1 stempel akan berubah 1 angka berurutan setiap digunakan, dan begitu seterusnya. Lalu, angka 2 akan membuat angka stempel tidak akan berubah sebelum 2 kali digunakan, dan angka 3 akan membuat angka stempel tidak berubah sebelum 3 kali digunakan.
3. Atur Angka yang diinginkan
Setelah mengatur jumlah stempel, Anda bisa mulai mengatur tanggal atau angka yang ingin digunakan. Saat melihat angka pada numerator pastikan Anda tidak salah karena ketika numerator menghadap Anda sisi kanannya akan menjadi di sisi sebelah kiri saat di stempel pada kertas.
4. Stempel pada Kertas
Selanjutnya numerator sudah siap digunakan. Untuk memastikan angka yang diatur tidak salah, Anda bisa melakukan tes terlebih dahulu. Ambil selembar kertas lalu letakkan numerator di atas dan tekan kuat-kuat sehingga angka akan tercetak dengan jelas.
Baca juga: Jenis Nota NCR Sebagai Bukti Pencatatan Dengan Rangkap Berwarna
Simpan numerator di tempat yang kering dan tertutup agar numerator tidak lembab yang dapat membuat numerator cepat rusak. Sebuah numerator dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi pengelolaan dokumen dan transaksi. Dengan memanfaatkan numerator, sebuah organisasi, perusahaan, bahkan individu akan menghemat waktu, mengurangi risiko kesalahan, meningkatkan produktivitas, serta dapat menciptakan tata letak yang terstruktur.
